Pabrikan otomotif roda empat saat ini sedang gencar-gencarnya membuat mesin berkapasitas kecil namun dilengkapi dengan turbo. Tidak hanya pabrikan asal Eropa, pabrikan asal Jepang juga sudah mulai melakukan pengembangan mesin-mesin berkapasitas kecil yang dilengkapi rumah keong ini.
Di Indonesia, Honda adalah salah satu pionirnya yang mengaplikasikan mesin kecil yang dilengkapi dengan turbo pada Honda Civic generasi kesepuluh, yang baru saja diluncurkan. Menurut Honda, dengan pengaplikasian turbo membuat tenaga yang dihasilkan akan jauh lebih besar dan tapi tetap mengedepankan keiritan konsumsi bahan bakarnya. Lantas Suzuki dan Nissan juga sudah gencar mengembangkannya, namun memang belum masuk pasar Indonesia.
Toyota sebagai salah satu pabrikan terbesar juga belum memiliki tanda-tanda akan ke arah situ. Namun apakah ada kemungkinan Toyota juga akan membuat mesin kecil yang dilengkapi dengan turbo? “Sebenarnya selalu ada kemungkinan. Intinya kami terus mencari mana yang paling baik untuk konsumen,” kata Henry Tanoto selaku Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor pada kami akhir pekan lalu.
Menurut Henry, tren konsumen ke depannya pasti akan terus mencari mobil yang irit BBM dan juga ramah lingungan. Hal ini membuat Toyota Indonesia juga harus bisa menyesuaikan dan sebenarnya tidak sulit karena Toyota secara global punya produk yang seperti itu.
Toyota sendiri dikenal sangat fokus pada teknologi hybrid. Tapi sayangnya hybrid sulit untuk diserap pasar Indonesia. Bukan hanya tidak ada keringanan, justru pajaknya tinggi karena dianggap pemerintah memiliki 2 buah mesin. “Banyak alternatif dan produk Toyota, tidak hanya turbo, tetapi bisa juga hybrid dan listrik. Jadi belum bisa diputuskan sekarang,” tutup Henry.
Toyota memang tidak cukup cepat dalam membuat mesin kecil dengan turbo. Tapi di luar negeri mereka sebenarnya sudah memiliki unit 1.200 cc turbo 4 silinder yang disematkan ke Auris. Kodenya adalah 8NR-FTS. Mesin ini sebenarnya sangat cocok untuk menggantikan mesin 1.500 cc seperti di Yaris, karena bertenaga lebih baik yakni 114 dk dan torsi 185 Nm.
Namun belum ada tanda-tanda kapan mesin itu masuk ke Yaris dan dijual ke Indonesia. Malahan, di Thailand Yaris bermesin 1.200 cc-nya belum dilengkapi turbo dan hanya menghasilkan tenaga 86 ps.