Beranda Berita

VIDEO: Meninggalnya Muhammad Ali Membuat Porsche Hentikan Iklan Ini

Berita
Penulis: Hariawan Arif
Senin, 13 Juni 2016 11:30 WIB
Berita - VIDEO: Meninggalnya Muhammad Ali Membuat Porsche Hentikan Iklan Ini
Bagikan ke:

Meninggalnya Muhammad Ali ternyata mempengaruhi salah satu pabrikan mobil asal Stuttgart yaitu Porsche. Hal ini membuat Porsche harus menghentikan tayangan salah satu iklan andalannya yang berjudul Compete yang dijadikan sebagai iklan untuk menjual produk andalannya Porsche 911.

Seperti yang diberitakan Automotive News Sabtu (11/6), Agency Cramer Krasselt merasa harus menghentikan penayangan video iklan yang telah mereka produksi. Video iklan itu menjadikan Muhammad Ali sebagai bintang utamanya, walaupun di dalam video berdurasi 1 menit itu  karakter Muhammad Ali dibuat dengan rekayasa animasi. Tapi bagaimanapun dalam video yang diluncurkan pertama kali pada Desember 2015 ini memperlihatkan sosok Ali yang begitu nyata.

 “Kami rasa sudah selayaknya menghentikan penyiaran Compete, iklan TV dan tidak melanjutkannya di media online, menyusul kondisi dan penghargaan terhadap atlet dan pria yang luar biasa. Saat ini kami mau memikirkan keluarganya dan tidak mau berkomentar lebih jauh,” kata juru bicara Porsche Cars North America.

 Video ini berisi semua penampilan Ali ketika masih berstatus sebagai petinju kelas berat. Ali sendiri  secara pribadi juga sudah menyetujui tentang alur tayangan iklan Porsche ini. Mau tahu seperti apa iklannya? Silakan tonton videonya.

#porsche

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.