Recall karena airbag Takata adalah salah satu yang terbesar di dunia, karena melibatkan puluhan merek dan puluhan jutaan mobil di dunia. Airbag ini memiliki inflator yang bisa meledak terlalu keras sehingga membahayakan.
Semua kasus yang ditimbulkan airbag Takata sebenarnya dikarenakan penggunaan bahan berbahaya amonium nitrat. Penggunaan bahan ini pada airbag Takata sudah menewaskan 14 orang. Saat ini diperkirakan ada 60 juta unit airbag Takata yang harus diganti.
Menurut investigasi yang dilakukan oleh The New York Times, divisi airbag Takata sempat mengalami permasalahan finansial di akhir tahun 1990-an hingga tahun 2000-an. Hal inilah yang membuat Takata merasa perlu untuk mengurangi biaya produksinya dan memilih untuk menggunakan amonium nitrat karena dianggap dapat mengurangi biaya produksinya.
Takata melakukan pengembangan airbag menggunakan bahan amonium nitrat dan setelah selesai mereka melakukan pendekatan ke General Motors (GM) untuk menawarkan produk airbag baru mereka. Takata menyampaikan kepada GM bahwa airbag Takata saat itu memiliki inflator baru yang lebih murah dibandingkan dengan airbag yang digunakan GM saat itu.
Mendengar hal tersebut, GM menyampaikan kepada Autoliv selaku produsen airbag yang menyuplai GM untuk bisa menerapkan teknologi inflator seperti yang Takata gunakan agar Autoliv bisa bersaing dengan Takata dalam hal harga.
Mendengar permintaan GM, Autoliv langsung meneliti inflator terbaru milik Takata tersebut. Ternyata saat diteliti, menurut Autoliv komponen yang digunakan oleh Takata adalah amonium nitrat yang memang lebih murah namun membahayakan saat meledak.
Autoliv langsung memperingatkan GM perihal ini, tapi menurut klaim mereka dalam laporan New York Times itu, ternyata pihak GM mengabaikan lalu menandatangani kontraknya dengan Takata. Autoliv sendiri juga mengaku sudah memperingatkan produsen mobil lainnya dari Amerika dan Jepang. Namun mereka semua tetap memakai Takata hingga akhirnya dilakukan recall besar-besaran.
Belum ada tanggapan dari pihak pabrikan mobil mengenai klaim dari Autoliv ini. Tapi semuanya melakukan recall terhadap airbag Takata di mobil mereka, dan lantas mengganti vendor ke merek lain.