Mazda Motor Corporation akhirnya resmi menghadirkan CX-5 generasi terbaru dalam ajang Los Angeles Auto Show 2016. Saat bentuknya resmi terkuak, ternyata CX-5 ini memiliki kemiripan dengan CX-9 edisi baru tapi sepintas punya dimensi lebih kecil. Agak janggal dengan reputasi Mazda saat ini yang selalu inovatif, karena ternyata tak pakai mesin baru.
Seperti yang diberitakan Car and Driver (15/11), Mazda enggan menggunakan mesin baru dengan sokongan turbo seperti yang sempat kami perkirakan sebelumnya. Malahan tidak juga memakai mesin jenis baru, tapi tetap mengandalkan dapur pacu lama berkapasitas 2.000 cc dan 2.500 cc yang dipakai di generasi CX-5 saat ini. Mesin tersebut menghasilkan tenaga sebesar 185 dk untuk yang 2.500 cc dk dan 154 dk pada mesin 2.000 cc-nya.
Desain depannya sangat identik dengan Mazda CX-9. Mulai dari desain kap mesin, lampu depan dengan gril yang mengapikasikan Kodo Design terbaru sesuai dengan jajaran-jajaran Mazda terkini. Sehingga panel krom yang menyambung dari lampu utama kiri ke kanan juga hadir pada CX-5 ini.
Sedangkan tarikan garis desain di bagian sampingnya mengingatkan kami pada CX-3 yang juga punya lis krom di bawah kaca penumpang belakang, modelnya semakin menebal hingga ke belakang. Tapi soal dimensi, ternyata Mazda CX-5 terbaru ini bisa dibilang masih sama dengan yang saat ini masih eksis di Indonesia. Yakni panjangnya 4.540 mm, dengan lebar 1.840 mm dan tingginya 1.710 mm.
Sementara desain interiornya mengaplikasi desain yang sama seperti CX-9 dan terlihat jauh lebih modern dibanding generasi pertama. Nah bicara soal dimensi interiornya, ternyata masih sama dengan generasi saat ini. Namun kini ada fitur baru pada jok belakang yang dilengkapi dengan reclining seat atau pengaturan kemiringan sandaran.
Walaupun sebenarnya masih menggunakan platform yang sama, Mazda mengklaim bahwa CX-5 "generasi terbaru" ini bakal terasa berbeda karena hadirnya fitur G-Vectoring Control yang memberikan respons kemudi lebih baik.