Audi yang merupakan merek asal Jerman memang terkenal akan mobil berperforma tinggi dan berkelas. Tapi untuk menekan harga produksi dan melayani permintaan yang tinggi di wilayah Asia, kini Audi dikabarkan akan menghasilkan mobil yang beraroma industri Tiongkok.
Hal itu karena perusahaan yang juga ikut meramaikan pasar otomotif Indonesia ini akan membuat transmisi di wilayah Tiongkok. Seperti yang dilaporkan Autoevolution (22/8) disebut Audi telah bekerja sama dengan Volkswagen Automatic Transmission Tianjin (VWATJ) untuk memproduksi transmisi. Disebut pula pabrik di Tianjin, bagian utara Tiongkok yang merupakan kota pelabuhan ini diproyeksi menghasilkan 240 ribu gearbox setahun.
Dan jika permintaan terus bertambah, angka tersebt bisa ditingkatkan. "VWATJ menciptakan sinergi antara merek group dan kian memperkuat sesamanya. Dengan efisiensi sumber daya kami akan terus tumbuh untuk menjanjikan kesinambungan di setiap langkah bisnis," tutur Dr. Jochem Heizmann, President of Volkswagen Group China.
Memang, Volkswagen Group telah membuat transmisi di Tiongkok sejak 2014, tapi hanya untuk beberapa model platform saja. Sementara "gearbox Tiongkok" yang diproyeksi Audi rencananya untuk sedan A4. Dan ternyata di pabrik Tianjin akan dibuat jalur produksi baru khusus untuk memenuhi target model Audi tersebut.
Audi yang di Indonesia dibawahi oleh PT Garuda Mataram Motor sebagai APMnya saat ini menjual A3 sampai A8, Q3, Q5, Q7 dan bahkan TT. Untuk A4 bahkan Audi Indonesia punya dua pilihan yakni A4 2.0 TFSI (190 dk) dan A4 2.0 TFSI quattro (252 dk). Dengan harga termurah Rp 990 jutaan yang bertenaga 190 dk, apakah nantinya bisa lebih murah saat pakai gearbox Tiongkok?
