Amerika Serikat sebagai negara yang melindungi konsumennya bisa jadi sangat sangat dibenci para pabrikan mobil. Itu karena banyakanya jumlah mobil yang ditarik kembali alias recall oleh badan keselamatan transportasi mereka atau NHTSA. Kenapa?
"Penarikan yang dilakukan, karena masalah keamanan pada kendaraan yang serius dan perlu segera ditangani. Informasi ini kami dapat dari konsumen, sehingga membuat kami yakin untuk melakukan hal tersebut," ujar Anthony Foxx, Sekretaris Transportasi Amerika Serikat, seperti dilansir Carscoops (25/1).
Nah, tercatat kendaraan yang ditarik karena sistem keamanannya bermasalah sepanjang 2015 mencapai 51,2 juta unit. Jumlah tersebut lebih besar, dibanding 2014 lalu yang hanya melakukan penarikan 50,1 juta. Amerika pun menjadi negara yang me-recall mobil terbanyak tahun lalu.
Sumber masalah paling banyak terjadi pada airbag. Ya, itu merupakan buntut dari kegagalan airbag Takata. Tercatat airbag Takata telah menewaskan 9 orang dan sekitar 100 orang luka-luka di seluruh dunia. Ledakan awalnya dinilai terlalu dahsyat dan bisa fatal.
Kejadin paling mengerikan terjadi pada wanita berusia 25 tahun dengan mobil Honda Civic lansiran 2003. Saat terjadi kecelakaan, airbag Takata itu meledak di mukanya dan membuat wanita tersebut meinggal karena putusnya tenggorokan, seperti dilansir Dailymail. Seorang remaja di Pittsburgh juga kehilangan nyawanya yang disebabkan tamparan airbag Takata saat meledak, seperti dilansir Autoblog.
