Baru-baru ini National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) selaku Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional menduga salah satu merek produsen airbag, ARC Automotive Inc., juga mengalami kecacatan pada produk airbagnya.
Seperti yang diberitakan Autoguide (5/8), NHTSA sedang melakukan investigasi pada pabrikan tersebut karena adanya informasi pengemudi Hyundai Elantra tewas di Kanada karena airbag.
Sebenarnya inflator milik ARC Automotive Inc. memiliki desain dan sistem yang sangat berbeda dengan Takata yang terlebih dahulu dinyatakan cacat. Tapi jika memang dalam investigasi ini terbukti adanya kecacatan serupa pada produk airbag tersebut, berarti recall besar-besaran menanti.
Diduga ada 8 juta inflator airbag dari ARC Automotive Inc. yang digunakan pada mobil-mobil produksi General Motors, Fiat Chrysler Automobiles, Hyundai dan Kia. Diperkirakan inflator ini sudah digunakan pada mobil-mobil merek tersebut sejak produksi tahun 2004 hingga saat ini.
Bila dugaan NHTSA benar setelah dilakukan investigasi, langkah selanjutnya pastilah me-recall seluruh mobil di dunia yang terkena imbas dari masalah ini. Hingga kini memang belum ada imbauan seperti itu, menunggu seluruh hasil investigasi selesai.