McLaren telah merilis recall untuk sejumlah besar produknya yang saat ini berada di Amerika Serikat karena mereka dilengkapi dengan inflator airbag Takata yang rusak. Pabrikan asal Inggris itu mengajukan recall bersama National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) pada 28 Februari lalu.
Penarikan tersebut menegaskan bahwa inflator airbag Takata yang digunakan sebagai bagian dari modul airbag depan penumpang dapat meledak karena degradasi propelan setelah terpapar dalam jangka waktu lama terhadap kelembaban tinggi, suhu, dan siklus temperatur. Jika inflator meledak, pecahan logam tajam dapat mengenai pengemudi atau penghuninya.
McLaren mengatakan masalah ini berdampak pada 2.792 supercar yang dijual di Amerika Serikat. Model yang terpengaruh meliputi (2012-2013) MP4-12C, (2014-2016) 650S, (2015-2016) 675LT, (2014-2015) P1 dan (2015-2017) 570 model.
McLaren menegaskan bahwa pihaknya akan memberi tahu pemilik yang terkena dampak dan dealer akan mengganti airbag secara gratis. Penarikan itu dijadwalkan akan dimulai pada 31 Maret.
Dilansir dari situs Carscoops, Berita tentang penarikan kantung udara Takata dari McLaren datang hanya beberapa hari setelah Honda dan NHTSA mengkonfirmasi bahwa orang ke 24 telah terbunuh karena inflator kantung udara yang pecah.