Toyota All New Fortuner baru saja diluncurkan beberapa hari yang lalu. Toyota mengatakan bahwa mobil yang diproduksi di pabrik Plan I Toyota Motor Manfacturing Indonesia (TMMIN), di Karawang, Jawa Barat ini memiliki komponen yang dibuat secara lokal di Indonesia sudah mencapai 75%.
Hiroyuki Fukui selaku President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, kandungan lokal yang besar membuat kemungkinan harga terganggu oleh naik turunnya dollar sangat kecil. Ini juga berarti terjadi peningkatan 15% dibandingkan Fortuner generasi sebelumnya yang menggunakan komponen buatan lokal 60% dalam satu unit mobilnya.
“Kami akan terus berusaha untuk terus meningkatkan kandungan lokal Fortuner. Seperti Innova yang sekarang sudah 85 persen,” kata Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Manufacturing Motor Indonesia (TMMIN) saat acara peluncuran All New Fortuner di JCC, Senayan, Jakarta. Warih memberitahu, setidaknya 25% komponen yang belum diproduksi secara lokal di Indonesia terdiri dari sasis, kaki-kaki dan beberapa komponen yang ada di dalam Electronic Control Unit (ECU).
I Made Dana Tangkas selaku Direktur PT TMMIN juga memaparkan bahwa komponen yang belum diproduksi di Indonesia itu diimpor secara utuh dari Jepang dan Thailand. Saingan berat Fortuner seperti Mitsubishi Pajero Sport, Ford Everest, Chevrolet Trailblazer dan Isuzu MU-X, semuanya masih didatangkan secara CBU.
