Untuk memperkuat penetrasi pasar SUV premium, Toyota Inggris menghadirkan Land Cruiser versi light bermesin diesel 2.755 cc.
Mesin baru ini diproduksi sebagai pengganti dapur pacu Land Cruiser 3.0 series, dengan fokus pengembangan pada output torsinya, konsumsi BBM yang lebih irit, dan pengurangan emisi CO2.
Mesin 2.755 cc, 16-valve DOHC mampu menghasilkan tenaga maksimum 174 dk. Mesin ini tersedia untuk dua jenis transmisi. Uniknya, meski tenaga yang dikeluarkan sama, torsi untuk tipe matik lebih besar daripada manual.
Varian dengan transmisi manual 6 percepatan mempunyai torsi 420 Nm yang memuncak pada putaran 1.400 dan 2.400 rpm. Sedangkan tipe matik 6 speednya sanggup membawa momen puntir hingga 450 Nm di putaran 1.600 sampai 2.400 rpm.
Sedangkan untuk urusan bahan bakarnya diklaim pabrikan Jepang ini lebih irit sembilan persen dari pendahulunya.
Data teknis
Mesin | 2.8 D-4D | |||
Transmisi | 6MT | 6AT | ||
Varian | 3 pintu | 5 pintu | 3 pintu | 5 pintu |
Tenaga maks (dk) | 174 | 174 | ||
Torsi maks (Nm @ rpm) | 420 @ 1,400 – 2,400 | 450 @ 1,600 – 2,400 | ||
Kecepatan maks (kpj) | 175 | 175 | ||
Akselerasi 0 – 100 kpj (detik) | 12.1 | 12.7 | ||
Konsumsi BBM (kilometer/liter) | 13.5 | 13.3 | n/a | 13.8 |
CO2 emissions (g/km) | 193 | 197 | n/a | 194 |
Di negara asalnya, Land Cruiser terbaru ini sudah bisa dipesan mulai Juli dengan promise delivery satu bulan. Dengan harga mulai GBP 35,895 (3 pintu) dan GBP 37,695 (5 pintu) atau sekitar Rp 750-800 juta.
Dengan range harga seperti itu, besar kemungkinan bahwa mesin ini bukan platform yang sama untuk Fortuner terbaru di Indonesia. Tapi siapa tahu? Bila ternyata masih bisa dikemas secara CKD atau dilakukan spec-down untuk bisa berganti baju menjadi Fortuner.