Ford Focus baru yang akan masuk ke Indonesia membawa berbagai hal baru yang ditawarkan. Hal ini tesirat pada awal presentasi sebelum kami mengikuti rangkaian media test drive Ford Focus 1.5T Ecoboost di Adelaide, Australia. Ada enam faktor yang dipertimbangkan dalam pengembangan Focus baru ini, yaitu desain lebih segar, driving dynamics kelas dunia, efisiensi tinggi, bantuan untuk mengemudi, kualitas pembuatan, dan termasuk masukan dari customer.
"New Ford Focus ber-DNA fun to drive," ujar Mike Rampling, Chief Programme Ford Asia Pasific pada presentasinya sesaat sebelum media test dimulai. Ada beberapa media yang hadir. Kami datang atas undangan PT. Ford Motor Indonesia pun bergabung dengan media dari Indonesia, Malaysia dan Hongkong, setelah sehari sebelumnya khusus untuk media lokal Australia.
DNA fun to drive Focus hatchback ini bisa dibayangkan dari suspensi yang mendapat porsi pengembangan cukup banyak. Geometri suspensi dibenahi ulang, struktur bagian depan dibuat lebih kaku, meningkatkan kekakuan bushing steering, tuning ulang sokbreker sampai revisi Electronic Stability Programme (ESP) guna menambahkan feeling pengendara agar lebih terhubung dengan permukaan jalan.
Terlebih pada rancangan ESP terbarunya, ada tambahan fitur ETS (Enhanced Transitional Stability). "Dengan adanya ETS, sistem akan lebih proaktif, bukan reaktif," lanjut Mike seraya menyebut sistem ini akan membaca pergerakan setir untuk menghitung ulang program stabilitas mobil. Tampak pada gambar, fitur ESP dengan ETS ini mampu mengoreksi arah mobil lebih baik ketimbang ESP biasa. Seperti tampak pada diagram di bawah ini, di mana posisi hijau adalah ESP dengan ETS.
Nah, tiga varian Ford Focus sudah hadir dan siap dicoba. Ketiganya menggunakan mesin 1.500 cc Ecoboost turbo bertenaga 180 dk yang makin bikin penasaran untuk dijajal fun to drive-nya. Varian Trend, Sport, dan Titanium punya dasar spesifikasi teknis sama, hanya beda di pelek dan fitur.
Kami pun bersiap menuju pegunungan guna merasakan hasil riset Ford yang membuat Focus ini lebih nikmat dikendarai. Nantikan report kami berikutnya!
