Berita tentang pengganti Honda S2000 roadster terus beredar selama ini, dan nampaknya hal tentang spesifikasi teknisnya pun selalu berkembang.
Baru dua bulan lalu marak beredar bahwa penggantian S2000 kerap disebut sebagai ‘Baby NSX’ dengan jerohan mesin Civic Type R 2.000 cc turbo-petrol yang diletakkan di tengah sasis atau sering disebut MR (Mid-Engine Rear-WheelDrive) yang digadang-gadang muncul debutnya akhir 2016.
Kini, menurut sumber terdekat Honda, tekanan untuk mematuhi peraturan emisi memaksa pabrikan untuk menghemat mesin menjadi 1.500 cc turbo dengan bantuan motor listrik supaya bisa menelurkan tenaga 295 dk.
Orang dalam tersebut juga mengatakan bahwa gambar ini yang bocor di majalah mobil terbaik Jepang itu merupakan “kebocoran yang disengaja” oleh Honda supaya menarik perhatian.
Kenyataannya, gambar-gambar ini sama dengan yang diajukan paten internasional oleh Honda untuk medium sportscar mereka. “Itu sebabnya gambar ini cukup dekat dengan apa yang akan dilihat pada produk jadi," lanjutnya.
Honda sepenuhnya menyadari bahwa popularitas dan keuntungan yang dibuat dari medium sportscar yang utama adalah berada di Amerika. Rival-rival seperti Porsche Cayman, Audi TT, BMW Z4, Mercedes SLK dan bahkan BMW i8 akan menjadi bidikan ketika penerus S2000 muncul ke permukaan sekitar 2018 nanti.
S2000 baru juga akan menggabungkan teknologi F1 dan dikembangkan bersama dengan Program F1 (McLaren) Honda. Masih belum jelas dalam hal apa alih teknologi ini yang dimaksud.
Penentuan kisaran harga di antara $ 75 ribu sampai 100 ribu (Rp 1 - 1,3 Milyar) membuat Honda S2000 jadi naik kelas. Tapi ini juga mengangkat citra merek Jepang berkibar di Amerika, Eropa dan pasar lain seperti Australia.
