Pertamina secara resmi mulai mengedarkan produk bensin terbarunya, Pertalite. Bahan bakar dengan nilai oktan 90 itu ditargetkan sebagai produk pengganti Premium yang rencananya bakal dihapus pemerintah. Tim OtoDriver pun mencoba untuk menguji kadar oktan yang terkandung di dalam bensin berwarna hijau terang tersebut. Ada empat sampel yang diuji melalui mesin penguji oktan.
Hasilnya, Pertalite ternyata memiliki nilai oktan jauh di atas standar Pertamina. Dari empat sampel yang diuji, rata-rata Pertalite ternyata memiliki RON 92. Artinya, kualitas Pertalite setara dengan ketentuan standar dari Pertamax.
Hasil di luar ekspektasi itu juga terjadi pada bensin Premium yang merupakan bahan bakar bersubsidi. Empat sampel yang diuji juga hasilnya jauh di atas standar, yakni rata-rata beroktan 90. Angka tersebut jauh di atas standar Premium yang RON-nya Cuma 88.
Adapun empat sampel itu diambil di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Mampang Prapatan dan Tendean, Jakarta Selatan, Jl. Otista (Jakarta Timur), dan Tomang (Jakarta Barat). Sedangkan pengujiannya dilakukan oleh PT Catur Bangun Putra yang sudah terdaftar sebagai rekanan Pertamina sejak 1997. Alat yang digunakan adalah octane meter dengan merk Zeltec tipe ZX 101C.
Presiden Direktur PT Catur Bangun Putra Gazy Amin mengatakan, kondisi bahan bakar yang diuji memiliki kualitas yang sangat baik. Bahkan baiknya kualitas Pertalite dan Premium itu sudah bisa dideteksi melalui aromanya. “Kalau kualitas bagus aromanya enak, tapi kalau tidak aromanya tidak sedap dihirup,” ujar Gazy.
Gazy mengatakan juga sudah pernah menguji coba sendiri kandungan RON pada Pertalite tak lama setelah diluncurkan. Hasilnya pun disebut tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh OtoDriver. “Memang rata-rata di Jakarta seperti itu nilai oktannya untuk Premium dan Pertalite, artinya kualitasnya bagus,” kata dia.
Penasaran dengan pengujian Pertalite dan Premium, ikuti terus OtoDriver.com dan ikuti ulasan lengkapnya di Majalah Car Review edisi 07.