Mobil sedan empat pintu di tanah air, masih memiliki penggemar. Walau kondisi jalan kita yang terbilang kurang bagus,  tetap saja cukup banyak konsumen membeli jenis ini. Selain nyaman dan fun to drive, sedan juga memiliki gengsi tersendiri. Kondisi penjualannya sendiri memang tak sebaik jenis SUV atau MPV karena sedan dikenai pajak lebih besar.

Dari angka penjualan yang berhasil dikumpulkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sepanjang Januari hingga Agustus 2015 ini, tercatat transaksi 7.928 unit sedan berbagai kelas. Apa saja sedan empat pintu yang disukai oleh masyarakat Indonesia? Mari simak datanya.

Untuk small sedan, posisi paling laris dipegang oleh Honda City yang telah diluncurkan setahun silam. Mobil yang kini di banderol mulai dari Rp 285,5 juta hingga Rp 330 juta tersebut mencatat angka penjualan sebanyak 1.649 unit. Di posisi kedua terdapat Toyota All New Vios dengan pencapaian sebesar 1.011 unit dan ketiga Proton Saga dengan 27 unit.

Sementara untuk medium sedan, paling laris dipilih pembeli adalah Toyota Corolla Altis. Mobil seharga Rp 401,3 juta hingga Rp 436,8 juta tersebut menorehkan angka transaksi sebanyak 873 unit selama delapan bulan. Pada posisi kedua ada Honda dengan 744 unit dan ketiga Geely Emgrand EC7 dengan 23 unit.

Pada kelas yang lebih mewah yakni big sedan, populasi terbanyak dipegang oleh Toyota Camry yang dijual dengan harga mulai Rp 549,3 juta hingga Rp 748,5 juta dengan 839 unit. Posisi kedua dibukukan oleh Honda Accord sebanyak 506 unit dan diikuti Mazda6 dengan torehan angka penjualan 153 unit.

Di kelas small luxury sedan, Mercedes-Benz C-Class masih mendapatkan angka penjualan tertinggi dengan 1.164 unit. Mobil yang di banderol seharga Rp 719 juta hingga Rp 819 juta off the road ini berhasil mengungguli BMW Seri-3 yang hanya mencatat angka transaksi 768 unit. Sementara Audi A4 harus puas berada di posisi ketiga dengan penjualan sebanyak hanya 24 unit.

Secara keseluruhan, sepanjang Januari hingga Agustus 2015, sebanyak 12.559 unit sedan empat pintu berbagai kelas, telah berpindah ke tangan konsumen termasuk untuk penggunaan jasa armada taksi. Data yang kami sebut di atas hanya untuk penjualan ke konsumen umum, tidak termasuk taksi.