Kedua jenis transmisi ini paling banyak ditemui dalam deretan mobil baru berbagai tipe dan harga.

Penggantian pelumas transmisi otomatik harus dilakukan secara periodik.

Jenis transmisi tanpa pedal kopling ini pun dinilai memberikan kepraktisan bagi sang pengemudi. Namun, ada beberapa hal yang menyebabkan umur transmisi otomatik lebih pendek.

Mobil manual masih jadi raja karena dianggap lebih kuat dan tidak repot dalam hal perawatan.

Jika transmisi otomatik konvensional harus diganti setiap 20.000 km, transmisi otomatik CVT disarankan rutin mengganti pelumas setiap 30.000 km. Lantas mengapa demikian?

Dengan harga yang tak semahal mobil baru, jenis mobil ini memberikan kepraktisan untuk menjadi transportasi andalan sehari-hari.

Mobil dengan jenis transmisi otomatik nyatanya butuh perhatian khusus dibandingkan transmisi manual.

Beberapa bagian harus dicek lebih detil, salah satunya transmisi otomatik pada mobil bekas.

Berikut beberapa tips menurut bengkel Worner Matic.

Transmisi otomatik Triptonic adalah penyempurnaan dari transmisi otomatik konvensional yang memungkinkan pengemudi melakukan pemilihan gigi percepatan secara manual, namun tidak membutuhkan kopling.

“Biasanya ditemukan pada mobil yang sudah berumur. Masalah paling umum yang ditemukan adalah CVT assy yang sudah mulai aus"