Mobil dengan transmisi otomatik kini menjadi pilihan masyarakat untuk menjadi teman berkendara sehari-hari di tengah padatnya kota-kota besar di Indonesia. Meski dinilai praktis, tentunya jenis transmisi ini memerlukan perhatian lebih dibandingkan transmisi manual.
Hermas Efendi Prabowo selaku Owner bengkel Worner Matic yang terletak di kawasan Bintaro menjelaskan beberapa tips berkendara dengan mobil bertransmisi otomatik agar lebih awet. Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika berkendara, pastikan mobil dalam idle normal ketika hendak berjalan.
“Ketika kita start mobil, biarkan idle normal. Karena jika dalam keadaan dingin, biasanya idle mesin cenderung lebih tinggi, antara 1.000-1.300 Rpm. Tunggu mesin sampai dalam keadaan panas, biasanya standar idle di 750-800 rpm,” ujar Hermas ketika diwawancarai di bengkelnya (19/10).
Ia juga menambahkan transmisi otomatik lebih cepat rusak jika menjalankan mobil dalam keadaan RPM tinggi. “Dalam keadaan RPM tinggi lalu mobil langsung dijalankan, efeknya adalah tekanan oli terlalu tinggi sehingga kerja kopling lebih keras,” tambahnya.
Lalu, Hermas juga menghimbau bahwa memindahkan gigi pada transmisi otomatik harus dalam keadaan berhenti sempurna.
“Jika berpindah gigi maju atau mundur, biasakan dalam keadaan berhenti dan injak rem. Karena jika dalam keadaan berjalan, gear yang ada di dalamnya bisa rontok,” lanjut Hermas.