OTODRIVER - Proses inreyen sampai saat ini masih kerap dilakukan oleh pengguna mobil baru. Istilah inreyen sendiri merupakan proses komponen-komponen mesin baru yang bergesekan untuk saling menyesuaikan.
Lantas di era modern ini, apakah proses inreyen masih dibutuhkan? Sumarmin selaku Kepala Mekanik Auto 2000 cabang Cilandak Jakarta Selatan menyebutkan bahwa inreyen tidak lagi dibutuhkan secara garis besar.
"Konstruksi mesin mobil sekarang sudah presisi dengan teknologi yang terbarui. Dari pabrik juga sudah dilakukan running test untuk memastikan mobil siap dipakai," jelasnya saat dihubungi oleh tim OtoDriver beberapa waktu lalu.
Meski sudah menjalani sejumlah tes di pabrikan, tetapi mobil butuh penyesuaian di kondisi penggunaan sehari-haru.
"Mobil baru butuh 'learning' dari cara pemakaian penggunanya makanya tetap ada petunjuk inreyen. Tujuannya agar mobil baru tidak langsung asal dipakai tanpa ada penyesuaian komponen-komponen yang berpotensi rusak tidak sesuai umur pakainya," tutup Sumarmin.
Umumnya proses inreyen sendiri berjalan dengan cara membatasi putaran mesin dan juga kecepatan. Dan proses ini berjalan antara 500 hingga 1.000 km. (AW).