Musim hujan datang, artinya jalanan akan ada lapisan air yang menutupi permukaan jalanan dan juga temperatur udara lebih rendah. Apakah kemudian kondisi ini mempengaruhi penggunaan tekanan angin pada ban mobil?
"Tekanan angin paling bagus ialah yang sesuai rekomendasi pabrikan," terang Zainal Zulpata, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk . "Tidak dibedakan tekanan angin ban saat dalam kondisi jalanan kering atau basah," ungkapnya saat dihubungi beberapa waktu silam.
Pria yang akrab disapa pak Zul ini menjelaskan bahwa tekanan angin dengan rekomendasi bagaimanapun juga ban punya bidang kontak dengan aspal paling besar. Artinya punya cengkraman paling baik. Sehingga tidak sarankan untuk memberi tekanan angin lebih besar (over inflated) karena akan membentuk struktur U. Sedangkan tekanan angin lebih rendah (under inflated) akan membentuk struktur telapak ban bentuk W. "Keduanya punya bidang kontak lebih kecil dibandingkan dengan tekanan angin ban normal," tambah Pak Zul
"Masalah-masalah itu seperti kurangnya traksi, tapak ban menjadi lebih cepat aus, bahkan yang paling fatal ialah kerusakan pada ban," imbuhnya.
Jadi jaga tekanan angin ban sesuai dengan standar yang direkomendasikan.