Banyak sekali kita temui kasus mobil terbakar saat dikemudikan, hal ini membuat kita takut dan memikirkan cara antisipasinya.
Dari sekian banyak kasus yang terjadi, penyebab kebakaran utama mobil di jalan adalah hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
Lantas, bagaimana cara mencegah potensi mobil terbakar? Berikut beberapa faktornya
Cek ruang mesin kendaraan
Terkadang saat pengguna melakukan pembersihan mesin mobil, kain lap atau material lain tertinggal atau jatuh ke arah knalpot. Hal itu berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran.
Maka dari itu, selalu cek ruang mesin secara teliti apakah ada barang mudah terbakar yang tertinggal sebelum menutup kap mesin.
Tutup harus terpasang rapat
Kebakaran bisa juga akibat kebocoran oli karena tutup oli tidak terpasang dengan benar. Hal itu disebabkan karena saat mesin hidup, cipratan oil yang keluar dari lubang pengisian oli berpotensi menetes ke knalpot yang panas dan dapat mengubah percikan oli tersebut menjadi api.
Perhatikan instalasi kabel atau konektor listrik aksesoris tambahan
Saat memasang aksesori kelistrikan, dianjurkan untuk menggunakan sekring sebagai pengaman, karena apabila tidak dihiraukan kabel berpotensi meleleh dan menyebabkan mobil terbakar.
Selain itu, sekring yang terpasang jauh dari sumber listrik (baterai) dan terminal konektor yang longgar juga dapat mengakibatkan panas berlebih dan menimbulkan percikan api.
Apabila ingin mengubah audio, kami sarankan untuk datang ke diler resmi Suzuki dan menggunakan Suzuki Genuine Accessories, karena produk yang dipilih sesuai standar.
Hindari ganti lampu berdaya besar
Sangat tidak dianjurkan mengganti bohlam headlamp atau foglamp dengan watt yang lebih besar atau menggunakan produk after market yang tidak resmi dari Suzuki.
Kapasitas watt yang lebih besar dari standar akan menyebabkan baterai/aki terkuras dan berpotensi mengakibatkan panas yang mampu mengakibatkan kebakaran.
Jangan tinggalkan powerbank yang terpasang di soket listrik
Hindari mengisi daya powerbank melalui soket mobil jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu yang lama. Pengisian daya powerbank yang masih terpasang di soket, dapat menyebabkan konsleting pada baterai dan berpotensi meledak.