Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Yakin Mau Pasang Air Suspension Aftermarket? Ini Untung Ruginya

Air suspension aftermarket atau kerap disebut airsus sendiri dijual di pasaran Indonesia dengan harga yang relatif cukup tinggi.
Tips
Selasa, 19 Februari 2019 15:00 WIB
Penulis : Brian


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Air suspension merupakan satu di antara beragam jenis suspensi yang sering digunakan oleh para pecinta otomotif. Air suspension aftermarket atau kerap disebut airsus sendiri dijual di pasaran Indonesia dengan harga yang relatif cukup tinggi. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan suspensi balon ini?

Midun, seorang pemilik bengkel suspensi Jaya Spring di Jakarta mengatakan airsus memiliki kelebihan dalam hal pengaturan ketinggian mobil. Dengan memasang airsus, pemilik mobil hanya perlu mengoperasikan suspensi melalui tombol.

"Airsus itu naik turunnya engga perlu repot. Tinggal diatur sesuai kebutuhan pemiliknya saja," ujar Midun saat ditemui OtoDriver, Senin (4/2).

Pemasangan air suspension pada sebuah mobil juga dapat memberikan daya tarik yang lebih. Karena mobil tersebut dapat diparkirkan dalam posisi paling rendah dengan permukaan tanah.

Namun kemudahan tersebut datang dengan sejumlah kekurangan daripada air suspension itu sendiri. Midun menjelaskan, air suspension sendiri memiliki harga yang sangat mahal. Untuk pemasangan dua titik saja dapat merogoh kocek hingga Rp 30 juta.

Air suspension aftermarket juga disebut-sebut sangat mengurangi kenyamanan dalam berkendara. "Air suspension itu biasanya digunakan untuk fashion mobil saja. Kalau dipakai harian kurang nyaman," ungkap Midun.

Selain mahal dan kurang nyaman, Midun sendiri mengaku ketahanan air suspension sangat lah rentan. Air suspension yang menggunakan balon, sewaktu-waktu dapat terjadi kebocoran ketika digunakan dalam berkendara.

"Jika dibandingkan dengan suspensi per atau spring, suspensi per memiliki daya tahan yang lebih lama. Suspensi per sekali bikin bisa dibilang buat seumur hidup dipakai terus," tutup Midun.


Tags Terkait :
Modifikasi Suspension Tips Aftermarket
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
The Elite Showcase 2024: Modifikasi Indonesia Makin Berstandar Internasional

Tren dunia semakin mudah diadopsi di Tanah Air

1 tahun yang lalu


Berita
Kumpul Sahabat Daihatsu 2025 Semarakkan Kota Malang

Gelaran Daihatsu Kumpul Sahabat 2025 yang kelima digelar di kota Malang, Jawa Timur

1 hari yang lalu


Berita
Inilah Ragam Keseruan Di Booth Mitsubishi Dalam GJAW 2025

Rayakan 55 tahun di Indonesia, booth Mitsubishi GJAW 2025 usung tema interaktif. Simak jajaran produk andalan dan program penjualan menarik yang ditawarkan.

1 hari yang lalu


Van
Gran Max, Penopang Penjualan Daihatsu Tahun 2025

Menguasai segmen pikap dan minibus. Berikut daftar penjualan Daihatsu 2025.

1 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

11 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 19 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

19 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu