Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Kenali Tekanan Ban, Ini Risiko Jika Kurang Ataupun Lebih

Tekanan ban harus dicek dan dipastikan dalam kondisi yang dianjurkan,
Tips - Jumat, 15 Februari 2019 15:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Tekanan angin pada ban berhubungan erat dengan banyak hal seperti keselamatan, kenyamanan, konsumsi bahan bakar dan juga umur pakai ban. Oleh karena itu mempertahanan ukuran tekanan ban yang baik menjadi suatu keharusan.

“Pada tekanan ini ban bekerja dengan optimal baik pada kualitas cengkeramannya maupun ketahanan usia pakainya,” jelas Aries Abdullah Bussines Support dari PT Gajah Tunggal, produsen ban GT Radial. Ukuran tekanan ban ideal biasanya dapat dilihat dari pilar B pada sebuah mobil.

BACA JUGA

Secara umum terdapat tiga kategori tingkat tekanan ban yakni Correct Inflation, Under Inflation dan Over Inflation. Apakah itu dan bagaimana efeknya pada sebuah mobil?

1. Correct atau proper Inflation

Tekanan angin ban yang sesuai dengan ukuran akan memberikan kontrbusi pada banyak hal, mulai dari handling terbaik, konsumsi bahan bakar yang lebih irit dan ban berfungsi optimal sesuai dengan potensi performanya. Dengan kondisi ini, ban menapak sempurna dan keausannya akan berlangsung merata.  

2. Under Inflation

Tekanan ban kurang dari ketentuan akan mengakibatkan keausan ban di bagian bahu dan membuat mobil melaju lebih berat. Akibatnya konsumsi BBM menjadi lebih banyak dibandingkan tekanan ban normal.

Berdasarkan riset Departemen Energi di Amerika Serikat, setiap penurunan tekanan angin ban 1 psi (pound per square inch) akan menaikkan konsumsi BBM sebanyak 0,4%.

Kurangnya tekanan angin pada ban akan menyebabkan defleksi pada dinding samping ban yang diakibatkan permukaan jalan yang bergelombang ataupun akibat tekanan dari suspensi. Sehingga lama kelamaan dinding ban akan fatique. Akibatnya dapat merusak kontruksi ban, baik dinding maupun telapak ban akan rapuh.

3. Over inflation

Tekanan ban yang berlebihan akan membuat keausan ban di bagian tengah. Lebar telapak ban juga semakin sempit, sehingga daya cengkeram juga berkurang. 

Hal ini menyebabkan mobil jadi susah dikendalikan. Ban dengan tekanan berlebih ini akan cepat rusak dan mudah meledak jika melibas jalan berlubang.

Mungkin saja pemakaian bahan bakar jadi lebih irit namun perlu diingat bahwa risiko terjadinya kecelakaan lebih besar.


Tags Terkait :
Ban Tips
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Tips
Gunakan Mobil Untuk Libur Panjang, Cek Bagian-Bagian Ini Sebelum Perjalanan

1 minggu yang lalu


Berita
5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan Mobil Listrik Untuk Harian

4 minggu yang lalu


Tips
Ketahui Efek Ban Yang Sudah Dalam Keadaan Keras

1 bulan yang lalu


Tips
Perlukan Penggantian Ban Disertai Dengan Pentilnya?

1 bulan yang lalu


Terkini

Mobil Listrik
Wuling Start Produksi Baterai EV Di Indonesia Akhir 2024. Langsung Digunakan Di ABC Series

49 menit yang lalu


Mobil Listrik
Selisih Rp 11 Jutaan, Wuling Air ev Lite Kini Punya Opsi Long Range

15 jam yang lalu


Berita
Teruci Bawa Konsep 'Hijau' Dalam Rayakan Ulangtahun Ke 17

16 jam yang lalu


Berita
Toyota Kembangkan Supra V8 Untuk Saingi Chevrolet Camaro dan Ford Mustang

23 jam yang lalu


Berita
Toyota Camry 2025 Salah Satu Mobil Paling Aman di Australia, Ini Buktinya

23 jam yang lalu