Beranda Tips

Kenali Tekanan Ban, Ini Risiko Jika Kurang Ataupun Lebih

Tips
Jumat, 15 Februari 2019 15:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Tips - Kenali Tekanan Ban, Ini Risiko Jika Kurang Ataupun Lebih


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Tekanan angin pada ban berhubungan erat dengan banyak hal seperti keselamatan, kenyamanan, konsumsi bahan bakar dan juga umur pakai ban. Oleh karena itu mempertahanan ukuran tekanan ban yang baik menjadi suatu keharusan.

“Pada tekanan ini ban bekerja dengan optimal baik pada kualitas cengkeramannya maupun ketahanan usia pakainya,” jelas Aries Abdullah Bussines Support dari PT Gajah Tunggal, produsen ban GT Radial. Ukuran tekanan ban ideal biasanya dapat dilihat dari pilar B pada sebuah mobil.

BACA JUGA

Secara umum terdapat tiga kategori tingkat tekanan ban yakni Correct Inflation, Under Inflation dan Over Inflation. Apakah itu dan bagaimana efeknya pada sebuah mobil?

1. Correct atau proper Inflation

Tekanan angin ban yang sesuai dengan ukuran akan memberikan kontrbusi pada banyak hal, mulai dari handling terbaik, konsumsi bahan bakar yang lebih irit dan ban berfungsi optimal sesuai dengan potensi performanya. Dengan kondisi ini, ban menapak sempurna dan keausannya akan berlangsung merata.  

2. Under Inflation

Tekanan ban kurang dari ketentuan akan mengakibatkan keausan ban di bagian bahu dan membuat mobil melaju lebih berat. Akibatnya konsumsi BBM menjadi lebih banyak dibandingkan tekanan ban normal.

Berdasarkan riset Departemen Energi di Amerika Serikat, setiap penurunan tekanan angin ban 1 psi (pound per square inch) akan menaikkan konsumsi BBM sebanyak 0,4%.

Kurangnya tekanan angin pada ban akan menyebabkan defleksi pada dinding samping ban yang diakibatkan permukaan jalan yang bergelombang ataupun akibat tekanan dari suspensi. Sehingga lama kelamaan dinding ban akan fatique. Akibatnya dapat merusak kontruksi ban, baik dinding maupun telapak ban akan rapuh.

3. Over inflation

Tekanan ban yang berlebihan akan membuat keausan ban di bagian tengah. Lebar telapak ban juga semakin sempit, sehingga daya cengkeram juga berkurang. 

Hal ini menyebabkan mobil jadi susah dikendalikan. Ban dengan tekanan berlebih ini akan cepat rusak dan mudah meledak jika melibas jalan berlubang.

Mungkin saja pemakaian bahan bakar jadi lebih irit namun perlu diingat bahwa risiko terjadinya kecelakaan lebih besar.

Apa kelebihan mobil China dibandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, Amerika dan Eropa?

Melihat banyaknya brand China yang hadir di Indonesia. Apa kelebihan mereka jika dibandingkan pabrikan asal negara lain?

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Ban Tips
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Mudik Lebaran 2025
Artikel Terkait


Tips
Permukaan Tol Trans Jawa Didominasi Beton, Apakah Aman Untuk Ban?

1 hari yang lalu


Tips
Berencana Mudik Menggunakan EV, Ini Hal Yang Perlu Anda Ketahui

1 hari yang lalu

Truk
Inilah 5 Panduan Untuk Menjaga Mobil Komersial Tetap Prima

1 hari yang lalu


Tips
Niat Beli Mobil Seken Untuk Lebaran? Ini Yang Perlu Dicek

4 hari yang lalu


Terkini

Berita
Aktivitas Pabrik Mobil Di Thailand Sempat Terhenti Karena Gempa, Berimbas Ke Indonesia?

4 jam yang lalu


Bus
Jam Operasional Bus Tranjakarta Pada Hari Lebaran Tetap Normal

4 jam yang lalu


Bus
Mudik Bareng Isuzu, Peserta Malah Dapat THR

5 jam yang lalu


Berita
New Xpander Diklaim Cocok Untuk Mudik Sekeluarga Karena Hal-Hal Ini

9 jam yang lalu


Berita
Cari BBM RON 92 Berkualitas Di Pelosok? Pom Ini Siapkan 2.000 Titik SPBU Mini Di Berbagai Daerah Di Pulau Jawa

10 jam yang lalu