Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Kenali Tekanan Ban, Ini Risiko Jika Kurang Ataupun Lebih

Tekanan ban harus dicek dan dipastikan dalam kondisi yang dianjurkan,
Tips
Jumat, 15 Februari 2019 15:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Tekanan angin pada ban berhubungan erat dengan banyak hal seperti keselamatan, kenyamanan, konsumsi bahan bakar dan juga umur pakai ban. Oleh karena itu mempertahanan ukuran tekanan ban yang baik menjadi suatu keharusan.

“Pada tekanan ini ban bekerja dengan optimal baik pada kualitas cengkeramannya maupun ketahanan usia pakainya,” jelas Aries Abdullah Bussines Support dari PT Gajah Tunggal, produsen ban GT Radial. Ukuran tekanan ban ideal biasanya dapat dilihat dari pilar B pada sebuah mobil.

Secara umum terdapat tiga kategori tingkat tekanan ban yakni Correct Inflation, Under Inflation dan Over Inflation. Apakah itu dan bagaimana efeknya pada sebuah mobil?

1. Correct atau proper Inflation

Tekanan angin ban yang sesuai dengan ukuran akan memberikan kontrbusi pada banyak hal, mulai dari handling terbaik, konsumsi bahan bakar yang lebih irit dan ban berfungsi optimal sesuai dengan potensi performanya. Dengan kondisi ini, ban menapak sempurna dan keausannya akan berlangsung merata.  

2. Under Inflation

Tekanan ban kurang dari ketentuan akan mengakibatkan keausan ban di bagian bahu dan membuat mobil melaju lebih berat. Akibatnya konsumsi BBM menjadi lebih banyak dibandingkan tekanan ban normal.

Berdasarkan riset Departemen Energi di Amerika Serikat, setiap penurunan tekanan angin ban 1 psi (pound per square inch) akan menaikkan konsumsi BBM sebanyak 0,4%.

Kurangnya tekanan angin pada ban akan menyebabkan defleksi pada dinding samping ban yang diakibatkan permukaan jalan yang bergelombang ataupun akibat tekanan dari suspensi. Sehingga lama kelamaan dinding ban akan fatique. Akibatnya dapat merusak kontruksi ban, baik dinding maupun telapak ban akan rapuh.

3. Over inflation

Tekanan ban yang berlebihan akan membuat keausan ban di bagian tengah. Lebar telapak ban juga semakin sempit, sehingga daya cengkeram juga berkurang. 

Hal ini menyebabkan mobil jadi susah dikendalikan. Ban dengan tekanan berlebih ini akan cepat rusak dan mudah meledak jika melibas jalan berlubang.

Mungkin saja pemakaian bahan bakar jadi lebih irit namun perlu diingat bahwa risiko terjadinya kecelakaan lebih besar.


Tags Terkait :
Ban Tips
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Lebih dari 60% Pengemudi Belum Punya Akses Layanan Darurat Mobil 24 Jam

Layanan darurat mobil, membantu pengendara yang mengalami masalah di jalan, mulai dari ban bocor, aki soak, kehabisan BBM, hingga membutuhkan derek kendaraan.

1 minggu yang lalu

Berita
Kasus Mobil Mogok Naik 40% di Musim Hujan, Layanan Darurat 24 Jam Jadi Solusi

Memasuki musim hujan, kasus mobil mogok dan gangguan kendaraan meningkat hingga 40%. Garasi.id hadir dengan layanan asisten darurat untuk membantu pengemudi.

3 minggu yang lalu

Berita
8 Tanda Mobil Anda Harus Segera Spooring & Balancing

Pastikan mobil Anda rutin melakukan spooring dan balancing agar tetap nyaman dikemudikan.

2 bulan yang lalu


Tips
Pengecekan Ban Saat Kondisi Hujan, Ini Langkah Mudahnya

Berkendara di saat hujan akan lebih beresiko tinggi, ketahui kondisi ban mobil Anda.

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

28 menit yang lalu


Berita
NGK Resmi Hadirkan Busi Laser Iridium untuk Wuling Almaz, Harga Rp 75 Ribu

PT Nittera Mobility Indonesia resmi menghadirkan busi NGK Laser Iridium untuk Wuling Almaz. Harga Rp 75 ribu per buah, umur pakai lebih panjang dan performa lebih optimal.

1 jam yang lalu


Berita
LMPV Masih Jadi Favorit, Inilah Rajanya Di 2025

LMPV masih menjadi mobil yang digemari di tanah air dan masih menyumbang penjualan yang cukup signifikan

1 jam yang lalu


Berita
MG Motor Indonesia Siapkan Deretan Produk Baru Di 2026

Bakal ada kejutan di tahun 2026 menurut MG Motor Indonesia. Line up terbaru siap menunggu.

2 jam yang lalu


Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

1 hari yang lalu