Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Jangan Oprek Sistem Komputer Mobil BMW Kalau Tak Mau Garansi Hangus

Inilah konsekuensinya melakukan modifikasi pada ECU BMW.
Tips - Minggu, 18 November 2018 13:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Saat ini banyak sekali mobil-mobil yang hadir dilengkapi dengan mesin turbo. Walaupun dengan kapasitas mesin yang tidak terlalu besar, namun tenaga yang dihasilkan bisa melonjak karena perangkat tersebut. BMW menjadi salah satu pabrikan dari sekian banyak merek otomotif yang menerapkan hal tersebut.

Hal ini pun juga semakin mempermudah modifikator untuk meningkatkan tenaga dari mesin tersebut dengan berbagai cara namun yang termudahnya adalah melakukan tuning pada manajemen mesinnya alias ECU. Dengan mengubah beberapa poin yang ada di dalamnya seperti boost turbo, debit bensin, timing mesin dan lain-lainnya. 

BACA JUGA

“Ya, itu dapat menggugurkan garansinya sehingga apabila ada terjadi kerusakan maka konsumen harus mengganti komponen yang rusak tanpa ditanggung oleh pihak BMW,’ jelas Ariefin Makaminan Vice President of After Sales BMW Group Indonesia.

Dijelaskan pula bahwa pihak BMW juga dapat mengetahui berbagai hal yang dilakukan oleh konsumen apabila ada kerusakan yang diakibatkan oleh manipulasi pada ECU-nya karena canggihnya teknologi yang dibuat oleh BMW sendiri. 

“Walaupun konsumen yang mengklaim adanya kerusakan yang disebabkan oleh modifikasi pada mesinnya namun mereka mencopot kembali berbagai perangkat yang ada sebelum melakukan klaimnya, pihak kami akan tetap bisa mengetahuinya dengan mudah berdasarkan investigasi dari ECU. Bahkan waktu mulai dari tanggal, bulan, tahun, jam, menit dan detik saat konsumen melakukan modifikasi manipulasi tersebut dapat diketahui dengan mudah,”tegas Arifin.

Namun pihak BMW menjelaskan bahwa bukan berarti mereka  tidak mau menangani mobil yang garansinya hangus karena pernah ada modifikasi. Tapi ada konsekuensi yang harus mereka jalankan akibat pemasangan berbagai modifikasi pada mesin yang mengakibatkan kerusakan.

“kami bukan tidak akan melayani mobil-mobil yang garansinya void, tapi kami tidak bisa mengabulkan untuk melakukan penggantian part yang rusak menggunakan garansi karena kerusakannya disebabkan oleh keinginan konsumen sendiri.Untuk itu akan kami bebankan biayta mulai dari part dan juga jasanya,” kata Arifin.


Tags Terkait :
BMW Modifikasi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Toyota Supra Suntik Mati Mesin 4 Silindernya

1 minggu yang lalu


Berita
Melihat Dari Dekat Kedahsyatan BMW M2 Safety Car MotoGP Mandalika

8 bulan yang lalu


Berita
Seperti Ini Tiga BMW M Andalan Safety Car MotoGP Mandalika

8 bulan yang lalu


Berita
Tak Hanya Pelek Buatan Luar Negeri, Pelek Garapan Anak Bangsa Ini Turut Mejeng Di Kontes Bergengsi Satu Ini

1 tahun yang lalu


Tips
Mau Custom Lampu Mobil Agar Lebih Kekinian? Segini Harganya!

1 tahun yang lalu


Berita
Mengintip Deretan Mobil Safety Car BMW Di Helatan MotoGP 2022

2 tahun yang lalu


Berita
BMW X5 Dimodifikasi Secara Out Of The Book. Begini Hasilnya.

3 tahun yang lalu


Berita
Wajah M4 Jadi Kontroversi, BMW Anggap Wajar Bila Ada Yang Lakukan Modifikasi Sesuai Selera

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Gaikindo Berharap Mobil Hybrid Segera Kecipratan Insentif

1 jam yang lalu


Berita
Ini Dia MINI JCW Bertenaga Listrik Pertama Di Dunia

1 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Pajero Akan Hadir Kembali Di 2027. Penantang Baru Di Segmen SUV Premium

5 jam yang lalu


Berita
Penantang Jimny 5-Door Bakal Dijual Rp 280 Jutaan, Simak Bocorannya

10 jam yang lalu


Berita
Beli Wuling Berhadiah Air ev dan BinguoEV

22 jam yang lalu