Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

VIDEO: Di Mana Ban Bagus Harus Dipasang? Depan Atau Belakang?

Banyak anggapan salah terhadap peletakan ban yang kondisinya lebih prima. Jadi apakah sebaiknya di depan atau di belakang? Simak penjelasan dari para pakarnya berikut ini.
Tips - Rabu, 15 Februari 2017 12:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Ban mobil Anda sudah mulai gundul dan waktunya diganti baru tapi kantong sedang cekak? Membeli dua pasang ban untuk meremajakan keempan ban terasa berat, maka beli satu pasang ban adalah jalan yang sering diambil. Tapi di posisi mana sebaiknya dua ban baru tersebut di pasang?

Banyak anggapan bahwa ban baru atau kondisi tapak yang masih tebal sebaiknya diletakan di bagian depan karena menopang bobot yang lebih berat. Hal itu dikarenakan adanya mesin, sistem kemudi dan lainnya. Juga karena pengontrolan kendali mobil ada di depan.

BACA JUGA

Ada juga yang menyebut bahwa pemakaian ban baru atau yang kondisinya paling baik harusnya sesuai penggerak roda mobilnya. Jika mobil berpenggerak roda depan sebaiknya ban yang kondisinya paling prima diletakan di depan, kalau penggerak roda belakang dipasang di roda belakang. Semua anggapan dan pendapat itu ternyata salah.

Jadi, di posisi manakah sebaiknya ban baru atau ban dengan kondisi tapak yang paling prima itu diletakan? “Ban dalam kondisi paling baik, dipasang di belakang,” ujar Jusri Pulubuhu selaku pendiri dan instruktur safety driving Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat dihubungi OtoDriver.

Menurutnya, karena roda bagian belakang itu tidak bisa dikendalikan pengemudi maka ban yang memiliki grip dengan baik diletakan di belakang. “Kalau roda depan, bisa dikendalikan melalui setir,” ujarnya.

Hal ini ternyata juga disampaikan oleh pihak produsen ban. “Ban yang dalam kondisi lebih baik, memiliki traksi yang juga lebih baik. Karena itu wajib ditempatkan di belakang, karena di sanalah yang lebih membutuhkan traksi lebih bagus,” ujar Zulpata Zainal selaku proving ground Manager PT Bridgestone Tire Indonesia.

Menurut Zulpata, prinsip ini berlaku untuk semua jenis penggerak, baik penggerak roda depan maupun penggerak roda belakang, bahkan all-wheel drive sekalipun.

Ada juga sebuah video yang OtoDriver dapatkan dari akun YouTube Michelin USA yang memperlihatkan bagaimana kondisi kendaraan dengan penggunaan ban baru di depan dan di belakang. Silakan saksikan videonya.


Tags Terkait :
Tips Ban
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Tips
Mesin Diesel Euro 4 Masih Aman Tenggak Bio Solar?

23 jam yang lalu


Berita
6 Langkah Yang Perlu Diperhatikan Untuk Menghemat Daya Baterai Mobil Listrik

2 hari yang lalu


Tips
Minyak Rem Mobil Wajib Diganti Secara Berkala. Ini Sebabnya

1 minggu yang lalu


Tips
Gunakan Mobil Untuk Libur Panjang, Cek Bagian-Bagian Ini Sebelum Perjalanan

3 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Maxdecal Luncurkan Produk Kaca Film Baru dan Berikan Giveaway Mobil Cipung

15 jam yang lalu


Berita
IMX 2024 Resmi Dibuka, Tanda-Tanda Industri Modifikasi Indonesia Siap Go International

16 jam yang lalu


Berita
Menilik Salah Satu Cabang Dealer Toyota Di Pulau Dewata

20 jam yang lalu


Tips
Mesin Diesel Euro 4 Masih Aman Tenggak Bio Solar?

23 jam yang lalu


Teknis
Jarak Tempuh Varian All New Hyundai Kona Electric Signature, Kalah Dengan Varian Prime. Mengapa Demikian?

1 hari yang lalu