Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Kenali 2 Gejala "Tidur" yang Tak Disadari Saat Mengemudi

Micro sleep dan Automatic Behaviour Syndrome sebaiknya Anda pahami agar terhindar dari potensi malapetaka saat mengemudi.
Tips
Minggu, 25 Juni 2017 14:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Mengemudi berjam-jam dalam menempuh ratusan kilometer ke kampung halaman tentunya membutuhkan konsentrasi dan tenaga yang ekstra. Celakanya kemampuan mengemudi ada batasnya.

Namun Anda minimal mengetahui tanda-tanda kelelahan agar bisa segera menepi ke rest area. Karena ada dua gejala yang harus dihindari ketika mengemudi, yakni micro sleep dan Automatic Behaviour Syndrome (ABS). 

"Orang yang segar bugar pun bisa mengalami micro sleep. Ini adalah gejala tak sadarnya otak (seperti tidur) dan blank sepersekian detik. Biasanya awalnya seperti melamun sambil mengemudi," buka Jusri Pulubuhu, Instruktur Senior Safety Driving - Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat berbincang dengan OtoDriver via telepon (22/6).

Menurutnya, micro sleep terjadi ketika seorang pengemudi menjalani dan melintasi jalanan yang sama setiap hari dan kondisinya cenderung lengang. "Untuk menghindarinya, buat pikiran Anda terus bekerja. Analisa dan pahami apa yang Anda lihat di jalan, jangan sekedar dilihat. Misalnya, ada orang naik motor - dia motornya apa, mau belok ke mana, berboncengan berapa orang, dan sebagainya," papar Jusri.

Menurutnya, orang yang kualitas tidurnya baik dan tak punya tingkat stress tinggi pun bisa mengalami micro sleep. Karena, masih kata Jusri, kebiasaan mengemudi yang berulang ulang dengan rute yang sama dan kondisi lengang membuat otak terlalu rileks.

Lain lagi dengan gejala ABS yang murni karena efek kelelahan alias fatigue. "Ini akibat dari mengemudi berjam-jam tanpa istirahat. Cara satu-satunya adalah dengan istirahat. Bisa saja saat mengemudi nagntuk berat dan tanpa sadar mata tertutup sekian detik," lanjut pria yang hobi otomotif sejak kecil ini. 

Baik microsleep dan ABS, keduanya adalah gejala biologis yang normal. Tapi jika dibiarkan tentunya bisa sangat berbahaya. Maka minimal beristirahatlah setelah 3 jam mengemudi. Dan jika ada pengemudi cadangan, gunakan waktu saat jadi penumpang untuk tidur, agar ketika kembali mengemudi mendapat tenaga yang cukup.


Tags Terkait :
Tips Mengemudi
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Tips
Pentingnya Periksa Ban Setelah Digunakan Jarak Jauh

Karena sebelumnya berada di kondisi ‘kerja keras’, ban perlu diperiksa menyeluruh agar tetap aman.

7 bulan yang lalu


Tips
Mudik Bawa Anak Kecil? Wajib Perhatikan Hal-Hal Berikut

Agar tidak menimbulkan keresahan di sepanjang perjalanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

7 bulan yang lalu


Tips
Tetap Santai Saat Berkendara Malam Hari Ada Caranya

Tubuh jangan terlalu letih sebelum perjalanan dimulai

1 tahun yang lalu


Tips
Tak Menjaga Jarak Penyebab Salah Satu Kecelakaan saat Mudik, Ini Pesan Pakar

Jaga jarak aman yang ideal di 80-100 meter selama mengemudi.

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Sekarang Beli Aki Bosch Bisa Lewat WhatApp

Informasi detail soal spesifikasi kendaraan sampai lokasi pembelian bisa didapat secara mudah

7 jam yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga SUV Ladder Frame (Desember 2025)

SUV ladder frame mungkin menjadi salah satu pilihan mobil yang cukup banyak peminatnya. Ini daftar harganya.

8 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test MG 4 EV (Euro NCAP)

MG 4 EV telah menjalani crash test.

Crash Test | 9 jam yang lalu


Berita
Chery Buka Dealer Di Graha Raya Bintaro, Fokus Sasar Konsumen Area Pemukiman

Tahun 2026 masih akan dibuka lagi dealer baru di 20 lokasi yang ada di Indonesia.

10 jam yang lalu


Berita
Traz Perodua Kembaran Yaris Cross Dari Malaysia, Apa Bedanya?

Perodua Traz resmi meluncur di Malaysia. Simak perbedaannya dengan Yaris Cross di Indonesia.

11 jam yang lalu