Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Tips

5 Dampak Buruk Jangka Panjang Akibat Sering Terabas Banjir

Tips
Senin, 24 Oktober 2022 14:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Musim hujan selalu terjadi pada akhir tahun, dan jika sudah demikian Anda harus mempersiapkan mobilitas terganggu karena tentu ada beberapa jalan yang tergenang air bahkan hingga banjir.

Namun jika Anda terbiasa menghiraukan kondisi tersebut, karena mungkin mobil Anda tinggi atau dirasa mumpuni menerabas banjir. Ketahuilah, ada beberapa hal yang mungkin akan menjadi masalah dikemudian hari. Berikut dikutip dari laman resmi Auto2000.

1. Bau Tidak Sedap di Dalam Mobil  

BACA JUGA

2. Merusak Sistem Kelistrikan Mobil  

Bagian kelistrikan mobil sangat rentan saat mobil terendam banjir, apalagi dalam waktu yang lama dan tidak terdeteksi. Ketika mobil terendam atau melewati jalan banjir, sistem kelistrikan masih berfungsi dengan baik. Namun seiring waktu, air bisa masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan dan membuatnya rusak. Sangat berbahaya jika air kotor berhasil menjangkau area sensitif seperti ECU atau sekering.  

3. Karat di Bodi Mobil  

Salah satu alasan mengapa disarankan untuk mencuci mobil setelah terkena hujan atau banjir adalah untuk membersihkan bodi mobil dari kotoran yang dapat memicu karat. Khususnya yang patut diwaspadai adalah kolong mobil dan area spatbor. Termasuk celah antar panel bodi mobil sebagai tempat bersembunyinya air kotor yang dapat membuat bodi mobil berkarat.

4. Rem Mobil Bermasalah  

Komponen rem mobil sangat rentan rusak akibat banjir karena bersentuhan langsung dengan air yang mengandung endapan lumpur. Karat yang menyerang komponen mekanikal rem seperti cakram atau teromol rem bisa membuat rem mobil berderit bahkan mengalami gagal bekerja kalau semakin parah. Air yang menyelinap ke dalam reservoir minyak rem juga mampu merusak kinerja rem mobil. Berbahaya andai rem mobil tiba-tiba blong akibat dirusak oleh air bekas banjir.  

5. Oli Tercampur Air  

Walaupun mesin mobil tetap dapat beroperasi normal setelah terkena banjir, bukan berarti tidak ada potensi masalah. Air tetap sanggup masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli mesin. Prosesnya bisa berlangsung cepat atau lama, tergantung volume air yang berhasil masuk. Periksa kondisi oli mesin lewat dipstick setelah mobil terendam banjir, esok harinya, dan satu minggu setelahnya. Segera kuras oli mesin ketika warnanya berubah menjadi coklat susu.  

Jenis New Energy Vehicle (NEV) apakah yang cocok untuk Indonesia menurut Anda?

Pilihan mobil-mobil ramah lingkungan yang sesuai dengan kondisi tanah air.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Banjir Dampak Buruk Terjang Banjir
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Tips
5 Dampak Buruk Jangka Panjang Akibat Sering Terabas Banjir

2 tahun yang lalu


Tips
Perkiraan Harga Bersihkan Interior Mobil Akibat Terendam Banjir

1 tahun yang lalu


Tips
Segini Biaya Bersihkan Interior Mobil Yang Terkena Banjir

3 tahun yang lalu


Tips
Bersihkan Interior Akibat Banjir Siapkan Jutaan Rupiah

4 tahun yang lalu


Tips
4 Langkah Menanggulangi Mobil Matik Terendam Banjir

4 tahun yang lalu


Berita
Wuling 'Siaga Banjir' Siap Tangani Dampak La Nina

2 tahun yang lalu


Berita
Banjir Bandang Di Jerman, Juga Menyapu Truk Dan Bus Besar

3 tahun yang lalu


Berita
Andalkan Suzuki New Carry, SCRC Bantu Korban Banjir

3 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Busline Rilis Rute Baru Ke Jawa Timur Dan Jawa Tengah

11 jam yang lalu


Berita
Toyota Yaris Cross Laris Manis di Eropa Tidak Seperti di Indonesia, Mengapa?

17 jam yang lalu


Mobil Listrik
GALERI: Foton eWonder (16 FOTO)

18 jam yang lalu


Berita
Wuling Siapkan EV Baru Di Indonesia?

18 jam yang lalu


Berita
Ada EV Asal Cina Baru Lagi Hadir Di Thailand

19 jam yang lalu