Pemasangan roof box biasanya menjadi marak saat meyambut libur panjang. Ia sangat bergun menampung barang yang berlebihan, agar pengemudi dan penumpang tetap memiliki ruang lega.
Tapi ada yang perlu diperhatikan jika mobil jadi 'berbadan dua' seperti ini. Pasalnya roof box memiliki kapasitas besar mulai dari 300 liter sampai 450 liter. Roof box juga mempunyai kapasitas beban 75- 100 kg. Letakkan bobot seberat itu di atap, dan Anda akan merasakan gejala limbung lebih parah.
Mobil yang menggunakan roof box dengan penambahan tinggi melebihi 1 meter, akan terasa melayang dan limbung. Sehingga membuatnya tidak stabil saat meliuk-liuk atau bahkan saat jalan lurus. Jadi lebih baik pemasangan roof box masih batas normal dengan ketinggian seminim mungkin, serta berat beban sesuai ketentuan dari kapasitas roof box itu sendiri.
- Pastikan roof rack terpasang dengan kencang, supaya tidak terlepas saat berkendara.
- Carilah roof box dengan bahan berkualitas yang memiliki daya tahan sinar ultra violet agar barang bawaan tetap aman dari cuaca panas.
- Usahakan roof box terbuat dari bahan kuat dan lentur, untuk melindungi barang-barang bawaan jika terkena benda keras yang menimpa roof box.
- Sesuaikan ketinggian roof box. Jangan melebihi 1 meter, ini akan mempengaruhi jarak pandang pengendara di belakang serta memperburuk kestabilan secara signifikan.
- Untuk kategori city car dan sedan, gunakanlah roof box bentuk oval agar sesuai dengan bodi dan tetap enak dipandang dari segi penampilan.
- Letakan barang seperlunya, jangan melebihi beban maksimal dari anjuran setiap roof box.
- Perhatikan ketinggian maksimum yang diizinkan saat lewat terowongan atau pintu tol. Pastikan tinggi total mobil plus roof box tak melebihinya.
- Hindari manuver mendadak, apalagi bila muatan di roof box cukup berat.