Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityVan

Peugeot Partner: Van Paling Nyaman?

Sayang, sulit masuk Indonesia lagi
Van
Kamis, 2 Maret 2023 22:35 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Nama Peugeot nampaknya memang menjadi sebuah jaminan bahwa setiap model yang diluncurkan ke pasar tetap punya karakter ‘ala Peugeot’. Apalagi kalau bukan soal kenyamanan, peranti keamanan, praktisnya pengoperasian, sampai daya angkutnya.

Hal ini juga ada pada van andalan Peugeot yaitu Partner. Meski berbagi platform dengan Citroen Berlingo maupun Toyota Proace namun Partner menyodorkan serangkaian teknologi kenyamanan dan keamanan mutakhir yang belum pernah terlihat di kelas van ukuran kecil sebelumnya.

Indonesia sendiri pernah dihadiri secara resmi Peugeot Partner sekitaran tahun 2002. Namun bisa jadi karena memang belum familiar dengan konsep mobil penumpang yang sepaket dengan mobik penumpang maka nasib Partner praktis layu sebelm berkembang. Termasuk rekannya yang bernama Renault Kango yang konsepnya serupa. Walaupun konon keduanya kini sedang dipertimbangkan untuk dikoleksi oleh sejumlah penggiat otomotif merek Eropa.

Peugeot Partner sendiri sudah masuk ke generasi kedua, generasi pertama muncul tahun 1997 dan versi ini yang juga sempat masuk ke Indonesia. Saat dimensinya sudah lebih besar dibandingkan generasi pertama, tentu saja kapasitas muatnya ikut bertambah. Daya angkutnya, sesuai varian, mulai dari 680 hingga 1.009 kilogram.

BACA JUGA

Volume kargo untuk varian standar adalah 3,3 meter kubik, sedangkan van dengan kursi depan ( Multi-Flex) yaitu 3,9 meter kubik, dengan ruang ekstra 600 liter jika kursi penumpang depan dilipat dan pintu sekat terbuka. Lalu ada varian Long dengan volume kargo standarnya 3,8 meter kubik, dan 4,4 meter kubik dalam mode Multi-Flex.

Akses keluar masuk barang kini juga tidak hanya lewat pintu belakang. Pintu samping dapat digeser terbuka hingga ada bukaan setinggi 1.072 mm dan lebar minimum 641 mm. Pada varian Standar hanya memiliki pintu samping geser tunggal, sedangkan varian Long memiliki pintu ganda.

Nah ada satu hal yang berbeda dibandingkan van sejenis, Partner punya fitur indikator beban berlebih. Ada proses kalibrasi muatan secara actual untuk menghitung berapa berat di bagian belakang mobil melalui sensor-sensor yang ada di suspensi, menakar tekanan pada suspensi belakang.

Secara visual, pada area kargo, juga sudah ada indikator yang akan menunjukan jika muatan sudah sampai di ambang 80 persen daya angkut dan jika sudah melewati batas itu sekalipun.

Kekhasan ala Peugeot untuk soal keselamatan serta berkendara juga ditunjukkan fitur Hill Assist, Cruise Control, Speed Limiter, sampai Parking Assist. Sementara untuk dapur pacunya, ada tiga varian; BlueHDi 75: 1.600 cc (75 dk), BlueHDi 100: 1.600 cc (99 dk), BlueHDi 130: 1.500 cc (131 dk). Semuanya berspesifikasi diesel dengan kualifikasi Euro 6.


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #van #indonesia
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Konsep Kantor Berjalan Ala Panasonic

Kebutuhan multimedia di mobil semakin spesifik

1 tahun yang lalu


Van
Toyota Hiace ‘Versi Amerika’ Karya Alpine-Style

Paket modifikasi tema retro dengan standar pabrikan

1 tahun yang lalu


Truk
Isuzu dan UD Truck Bersama Kembangkan Truk Tenaga Listrik

Proses produksinya juga ‘hijau’

1 tahun yang lalu


Van
Nah, Daihatsu Atrai Sedang Tes Jalan Nih?

Atau akan hadir sebagai 'All New' Luxio tahun depan?

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Ribuan Bus Disiapkan Angkut Penumpang Nataru 2025 Dari Jakarta

Perhatikan kondisi laik jalan bus, karena saat ramp check ada yang tidak laik jalan.

21 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Bus
Catatan Kecelakaan Bus Di Semarang, Beroperasinya Bus Liar Adalah Tindakan Kriminal

Ada masalah serius di dunia angkutan darat penumpang karena ada pola penyebab kecelakaan yang berulang.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

1 hari yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu