Sejak didapuk sebagai pengganti Daihatsu Zebra pada 2007 silam, hingga kini tampilan van Gran Max masih begitu-begitu saja. Eits, itu hanya di Indonesia, lain cerita jika Anda ada di Jepang.
Pasalnya, kembaran Gran Max di Jepang yang dijual dengan nama Toyota Town Ace baru saja mengalami penyegaran. Seperti dilansir situs Toyota Jepang pada 22 Juni lalu, ada sederet ubahan yang dilakukan agar Town Ace makin modern.
Paling kentara oleh mata, ubahan ada di sektor headlamp yang kini makin canggih dengan penggunaan lampu LED. Meski sepintas mirip namun headlamp Town Ace lebih sipit dan lebar ketimbang Gran Max. Gril depannya pun makin lebar, karena tak lagi memiliki sekat di sisi lampu.
Untuk versi tertinggi, GL 4WD 4A/T memiliki cat bumper senada bodi dan spion dengan lampu sein. Sementara tiga versi di bawahnya, memiliki bumper hitam dengan spion polos. Untuk velgnya, semua memakai model kaleng (besi), berbeda dari Gran Max yang sudah cast wheel.
Meski tampangnya sederhana, tapi dari sisi fitur keselamatan Town Ace anyar ini terbilang unggul. Bahkan jika dibanding low MPV yang ada di Indonesia. Hal ini diwakili dari aplikasi paket keselamatan Toyota Safety Sense.
Fitur tersebut terdiri dari Automatic High Beam, Lane Departure Warning. Lalu fitur pendeteksi pengguna jalan lain, Pre-collision Mitigation Warning dengan Auto Emergency Brake. Hingga Accidental Start Suppression Function with Brake Control.
Masih kurang? Tengok pula sumber penggeraknya. Di mana kini tak lagi terbenam mesin 1.500 cc 3SZ-VE yang ada di Gran Max saat ini. Sebagai gantinya, mesin 1.500 cc yang serupa dengan Avanza dan Rush yang bertipe 2NR-VE. Dengan tenaga 97 PS, Town Ace diklaim sanggup mengangkut barang hingga 750 Kg.
Dengan segala kelengkapannya itu, tak heran jika harga jual Town Ace juga jauh berbeda dari Gran Max. Di mana versi termurahnya dilepas sekitar Rp 223 juta, sedangkan varian tertinggi mencapai Rp 312 juta. Bandingkan dengan Gran Max di sini yang dilepas Rp 171-187 jutaan saja.