Saat ini, sebagian besar mobil baru di pasaran hadir dengan standar keselamatan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).
ADAS kian penting diadaptasi untuk meminimalisir dan mencegah timbulnya kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan bagi pejalan kaki.
Namun segera, kita bisa melihat penggunaan luas ADAS pada kendaraan komersial, salah satunya tengah dilakukan oleh Isuzu.
Isuzu Elf menjadi truk ringan pertama di Jepang yang dilengkapi dengan Collision Mitigation Braking (CMB).
Ini adalah langkah konkret Isuzu menindaklanjuti himbauan dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang dalam mempromosikan pemasangan wajib CMB tidak hanya untuk mobil penumpang, tetapi juga pada kendaraan niaga seperti truk.
Sistem penginderaan menggunakan kamera bersudut lebar 120 derajat dikombinasi dengan radar gelombang milimeter untuk mengaktifkan CMB di persimpangan dan jalan satu arah.
Fitur CMB bekerja selayaknya pengereman darurat otonom di mana ia menyediakan pengereman otomatis berdasarkan data sensor untuk membantu pengemudi menghindari tabrakan.
Karena Isuzu yang memiliki pengetahuan luas tentang kendaraan komersial, Hitachi Astemo memperhitungkan kameranya bekerja optimal pada truk.
Sekaligus menyediakan spesifikasi tepat untuk mencapai batas kecepatan (batas) yang dibutuhkan saat Collision Mitigation Braking bekerja.
Isuzu sejauh ini sudah meluncurkan truk N-series dengan fitur ADAS seperti Auto Emergency Braking (AEB), Lane Departure Warning, dan Auto High Beam di pasar Australia sejak 2021.
Sayangnya di pasar Asia Tenggara, Isuzu belum memperkenalkan Elf dengan CMB. Tapi intinya ke depan, kemungkinan truk komersial memiliki ADAS sebagai kelengkapan standar, adalah sesuatu yang wajib.
Baca juga : Fuso Canter FE71 2024 Meluncur Ada Pilihan Transmisi AMT
Baca juga : Truk Scania Listrik Pertama Mendarat di Singapura