Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

‘Selendang’ Itu Nyawanya Bis

Bus
Jumat, 14 Juli 2023 15:05 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Desain bodi bus SR1 dari karoseri Laksana hingga saat ini banyak dianggap sebagai salah satu ikon desain otomotif karya anak bangsa. Berdasarkan pengakuan Kusririn yang menjabat sebagai R&D Manager Laksana, desain SR1 karakternya sesuai kondisi jalan di Indonesia.

Sejurus kemudian dijelaskan soal prinsip dasar dari desain yang jadi benang merah setiap model bodi bus buatan perusahaan yang bermarkas di Ungaran, Jawa Tengah, itu. “Ada tiga hal yang harus dipastikan dari setiap desain bus kami, pertama soal proporsi, kemudian karakter desain, dan detail,” sebut Kusririn.

BACA JUGA

Dua titik tersulit dalam setiap desain bus Laksana

Meski begitu, masih terbuka ruang diskusi yang lebar dengan pihak pemesan untuk sejumlah detail yang diminta. MIsalnya, bus untuk peruntukan rute di pulau Jawa yang dominan jalur lurus membutuhkan struktur bodi yang lebih ‘kaku’ dibandingkan bus yang akan dipakai di jalur pulau Sumatera yang dominan kelokan sehingga diperlukan reinforce pada titik-titik tertentu sembari membiarkan titik-titik tertentu di struktur yang lain untuk bisa ‘fleksibel’.

Belum lagi soal detail interior seperti jok, panel lampu kabin, sampai desain toilet. Bahkan acap kali ada juga opsi tukar pikiran atas desain bumper depan maupun belakang bus yang pada  prakteknya akan naik-turun kapal penyeberangan.

Dari prosesi tadi ada satu hal yang tak bisa diabaikan keberadaannya dari setiap desain bus Laksana, ‘garis identitas’ yang ada di bagian “bonnet” hingga ke seperempat bodi samping. Dan tentu saja hiasan di kaca samping bagian depan yang dikenal sebagai ‘selendang’ yang umumnya ada pada bus ukuran besar.

'Selendang' titik utama sinkronisasi seluruh tarikan garis di bodi bus

“Selendang itu nyawanya bis,” singkat Kusritin yang akrab dipanggil Ririe ini. Hal itu karena bagaimanapun sebuah bus akan dilihat sosoknya dimulai dari sisi depan kemudian ke sisi samping. “Bagi kami yang namanya garis dari lampu depan itu harus ‘nyambung’ sampai ke sisi samping bahkan ke belakang bus. Dan ciri khas dari setiap desain Laksana ada di ‘garis yang ‘nyambung’ itu,” jelasnya lagi.  

Diakui Ririe bahwa sekilas terlihat sederhana saja uraiannya tadi, namun diklaimnya bahwa hal itulah yang membuat desain Laksana mudah dikenali sekaligus sulit dijiplak. “Garis yang nyambung tadi juga berkaitan kontruksi bodi bis itu sendiri, ada sejumlah detail yang tidak mudah ditiru, termasuk oleh bengkel body repair di luar kami yang sedang memperbaiki bodi bus buatan Laksana,” ungkapnya sambal menyebut bahwa proses memastikan satu desain bus bisa memakan satu tahun dari mulai sketsa.

Tarikan garis dari lampu depan yang tersambung hingga ke buritan, ciri khas desain Laksana

Dari setiap desain yang terpilih untuk diproduksi, dijuraikan lagi oleh pria kelahiran Batang, Jawa Tangah itu, telah melewati seleksi dari banyak desain bersama tim desain untuk kemudian terpilih dari ‘tiga besar’ sebagai ‘desain final’ dari 15 desain unggulan yang ada sebelumnya. “Kemudian langsung kami buat prototype dalam bentuk skala satu banding satu, materialnya sama dengan versi jadinya nanti,” jabarnya kemudian.

Rangkain 'titik temu' garis desain yang paten di tiap bus Laksana

Baca juga : Inilah Aturan Pemerintah Soal Dimensi Bus

Baca juga : Bisnis Perusahaan Otobus Semakin Menjanjikan?

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #indonesia
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Musim Lebaran: Terminal Kalideres Cuma Buat Bus AKAP Yang “Sehat”

8 bulan yang lalu


Berita
GIICOMVEC 2024: Hadir Beragam Teknologi ‘Hijau’

10 bulan yang lalu


Berita
Naik Harga, Tiket Bus AKAP Ke Jateng dan Jatim Jelang Natal

11 bulan yang lalu


Berita
Kepala Terminal Kampung Rambutan: Pemudik Jangan Terima Minuman Dari OTK

11 bulan yang lalu


Bus
Perhatikan Barang Yang Tidak Boleh Masuk Bus

11 bulan yang lalu


Berita
Bengkel Siaga Bus Dan Truk Mercedes-Benz Saat Libur Nataru 2023-2024

11 bulan yang lalu


Berita
Konsep Kantor Berjalan Ala Panasonic

11 bulan yang lalu

Bus
Maling Dalam Bis AKAP: Masih Ada

11 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Hino Perkuat Komitmen Di Pasar Bus Wilayah Kalimantan Timur

1 hari yang lalu


Bus
Inilah Yang Membuat Neo Grantour Jadi Microbus Rasa Medium Bus

1 hari yang lalu


Bus
Selama Musim Libur Nataru Transjakarta Beroperasi Sampai Jelang Tengah Malam

1 hari yang lalu


Bus
Ramp Check Terminal Lebak Bulus Sekalian Tes Urine Awak Bus

2 hari yang lalu

Bus
Pemkab Bekasi Rilis Armada Pengumpan Biskita Trans Wibawa Mukti

2 hari yang lalu