PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) terus memberi warna dalam kehadirannya di GIIAS 2023 dengan menampilkan Isuzu Traga dan Isuzu Giga versi refrigerator. Dua pilihan kendaraan pengangkut produk frozen food ini hadir dengan banyak keunggulan. Produk pertama, Isuzu Giga Refrigerator ibarat kulkas raksasa berjalan dengan sistem pendinginan canggih untuk mengantarkan komoditas barang baik makanan atau minuman dalam suhu yang terkontrol secara presisi kemana saja.
“Isuzu Giga refrigerator banyak dibutuhkan sebagai armada first mile. Yakni mengangkut komoditas panganan beku menuju gudang-gudang pendingin, sebelum didistribusikan secara retail menggunakan Isuzu Traga,” terang Attias Asril, Business Strategy Div. Head IAMI..
Isuzu Giga Refrigerated Box hadir dalam lima varian, dimana tiap varian dibedakan dari sisi ukuran dan kapasitas muatan. Hal ini tentu memberikan fleksibilitas kepada perusahaan dalam memilih truk yang paling sesuai dengan kebutuhan distribusi mereka. Umumnya varian refrigerator atau box pendingin digunakan Isuzu Giga FVR P medium truk 4x2. Selain dimensi kargo jumbo, Isuzu Giga sudah dibekali dapur pacu dengan spek Euro4 dengan EGR dan DOC, sehingga diklaim mampu menghasilkan emisi gas buang lebih ramah lingkungan.
Mesin ini juga sudah dibekali Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC), sehingga mampu menghasilkan emisi gas buang berstandar EURO4.
Saat membawa muatan, pengemudi truk terasa makin nyaman dengan pasokan Air Suspension Seat guna mengurangi kelelahan pengemudi, lalu hadir slot USB charger, sehingga pengemudi dapat menikmati perjalanan tanpa khawatir kondisi baterai ponsel pengemudi. Juga disiapkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan juga retractable seat belt. Khusus Isuzu Giga tipe FRV L D telah dilengkapi under guard sehingga semakin aman ketika berkendara pada kondisi jalanan yang ekstrem. Juga transmisi PTO sehingga tidak perlu dimodifikasi dan dapat mempermudah aktivitas operasional kendaraan.
Isuzu Traga Refrigerator Box
Pikap Isuzu Traga versi box pendingin ini juga memiliki fungsi penyimpanan dengan suhu rendah (cold storage). Suhunya harus terjaga antara -25 hingga +10 derajat celcius. “Tren bisnis cold chain berkembang sangat pesat kedepannya. Termasuk adanya kebutuhan di bisnis e-commerce. Terbukti, gudang-gudang pendingin terus bermunculan, sehingga butuh armada yang bisa diandalkan. Kebutuhan cold chain supply kita akomodir, diantaranya melalui Isuzu Traga dan Isuzu Giga, yang telah teruji keandalannya. Baik dari segi mesin, rangka, bodi, hingga sistem kelistrikan yang stabil dan aman untuk box pendingin atau refrigerator,” urai Attias lagi.
Konsitensi suhu atau temperatur dalam dunia industri distribusi makanan dan minuman dingin menjadi hal utama. Tujuannya tentu demi menjaga kualitas produk yang diantar agar tetap fresh dan layak konsumsi. Dan Isuzu Traga Refrigerator menjalankan perannya untuk tetap menjaga kondisi makanan beku tetap awet dan tidak rusak saat penyimpanan maupun transportasi.
Merujuk data penjualan unit Isuzu kategori box dalam setahun terjual sebanyak 3.506 unit. Berdasarkan data tersebut, sebanyak 10 persen penjualam armada boks diperuntukkan sebagai refrigerator. Tak hanya itu, konsumen juga dipermudah dengan bantuan asistensi dalam proses pembuatan karoseri refrigerator.
Jadi saat menyertakan SKRB (Surat Keputusan Rancang Bangun) kendaraan dari Departemen Perhubungan, Isuzu Indonesia juga terjung langsung dengan melibatkan application engineer yang paham betul soal body builder guide. Meski unit Isuzu tak sulit dijejali aplikasi apapun, termasuk refrigerator. Namun aspek safety dan fungsi pendingin menjadi fokus. Salah satunya soal insulasi, agar suhu di boks pendingin kedap sesuai rekomendasi Isuzu Indonesia.
Baca juga : Isuzu Traga 'Fruit Truck', Bagi Yang Ingin Punya 'Pasar Berjalan'
Baca juga : Isuzu Bikin Pelatihan Pengemudi Kendaraan Komersial