Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Truk

Truk ZIL-164, Si Buaya Jonggol

Truk
Selasa, 2 Juni 2020 14:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Sosok truk ZIL 164 dipastikan menjadi pemandangan yang langka di jalanan dan bahkan boleh dikatakan tidak lazim jika anda temui di jalanan umum. Truk ini merupakan kepingan sejarah transportasi nasional yang saat ini termajinalkan, hingga hanya ditemui di pinggiran kota, seperti daerah Jonggol ataupun sekitar Hambalang, Bogor Jawa Barat.

Umumnya truk-truk asal Uni Soviet ini  sekarang digunakan sebagai pengangkut pasir dan batu seperti sungai Cipamikis di wilayah Jonggol. Truk dengan moncong panjang dan grill horizontal ini dijuluki sebagai truk buaya. Ternyata truk Toyota FA/DA punya saingan dalam hal nama.

Pemberian julukan ini ternyata bukan melulu karena bentuknya. Menurut haji Herman, salah seorang pemilik truk, bertutur bahwa truk ini cukup dapat diandalkan untuk mengangkut pasir atau batu dan tidak ada kendala berarti walau harus direndam di dalam aliran sungai. “Seringkali truk ini harus memuat material pasir atau batu dari dalam sungai, sehingga harus merayap di sungai seperti seekor buaya,” kekeh pengusaha batu kali pemilik dua unit truk tua yang tersisa ini.

BACA JUGA

Pada dasarnya ZIL (Zavod Imeni Likhacheva) 164 merupakan truk dua gandar yang dibuat pada tahun 1957 hingga 1965. Truk ini menggunakan mesin 6 silinder, berkapasitas 5.500 cc yang mampu menghadirkan tenaga 97 hp dan torsi 324 Nm yang dikawinkan dengan girboks manual 5 speed. Mesin dengan model side valve, memiliki cara kerja yang sama dengan L-134 Go Devil yang digunakan pada jip perang Willys, asal Amerika.

Dengan rasio kompresi 6,2:1, mesin ini masih mampu dioperasikan dengan menggunakan bahan bakar kerosin atau minyak tanah apabila dalam kondisi darurat. 

Mesin 6 silinder, spare partsnya sudah susah dicari
Aki soak? Tak masalah, mesin bisa dinyalakan dengan diengkol

Ada hal yang menarik dari nama ZIL ini. Semula pabrikan ini bernama ZIS (Zavod Imeni Stalina), namun pada masa pemerintahan Nikita Khrushchev tepatnya pada 1956, nama tersebut diganti, lantaran dianggap terlalu berbau pemujaan terhadap Joseph Stalin. Sedangkan nama Likhacheva yang menggantikannya, diambil dari nama direktur ZIL ketika itu.

Sebagai informasi, ZIL yang pernah malang melintang di berbagai jalanan, khususnya Eropa Timur ini, harus berhenti produksi pada 2012 silam. Kepingan sejarah kejayaan otomotif era Uni Soviet itu memang tersebar, salah satunya di sungai-sungai di daerah Jonggol.

Di berbagai sumber, desain dan teknis truk ini konon merupakan hasil jiplakan dari truk perang Studebaker asal Amerika Serikat.

Kenyamanan, jadi prioritas ke 137 

Tags Terkait :
ZIL 164 Truk Tua
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait

Truk
Truk ZIL-164, Si Buaya Jonggol

4 tahun yang lalu


Berita
5 Generasi Mercedes-Benz S-Class Jadi Andalan Presiden RI Dari Masa Ke Masa

3 bulan yang lalu


Berita
Berkat Mobil Ini Vladimir Putin Selamat dari Percobaan Pembunuhan

2 tahun yang lalu

Truk
Jajaran Truk Militer Rusia Yang Bertampang Kuno Di Zaman Modern

2 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

4 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

6 jam yang lalu


Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

7 jam yang lalu


Truk
Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Darah Lagi !!

10 jam yang lalu


Truk
Hino Serahkan Truk Seri 300 Untuk Universitas Negeri Yogyakarta

1 hari yang lalu