Beberapa hari lalu terjadi percobaan pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dimana saat iring-iringan kendaraan yang membawa Putin dicegat oleh sebuah ambulans, kemudian 'letusan keras' terdengar dari ban depan bagian kiri pada kendaraan yang ditumpangi Putin dan asap pekat keluar dari kendaraan itu.
Dalam kejadiaan ini mobil dinas kenegaraan yang berjenis limosin tersebut berhasil melindungi Putin. Dikutip dari situs The National News, ternyata limosin tersebut bukanlah mobil sembarangan. Aurus Senat, merupakan kendaraan anti bom dan peluru, yang dianggap sebagai tandingan Cadillac yang digunakan oleh Joe Biden, Presiden Amerika Serikat.
Mobil ini memiliki panjang 6.620 mm, bobotnya mencapai 6 ton. berat tersebut didukung dengan mesin V8 hybrid berkapasitas 4.400 cc, menggunakan transmisi otomatis 9-percepatan. Hebatnya, mobil ini memiliki bodi tahan terhadap ledakan bom dan anti peluru karena bagian bodi terbuat dari lapisan baja buatan ZIL-41052
Aurus Senat juga disertai anti serangan gas kimia, bahkan mobil ini bisa menyelam, dalam kondisi darurat mobil ini juga memiliki pintu keluar pada bagian belakang. Mobil yang dikembangkan oleh perusahaan otomotif Rusia juga menggunakan ban Kevlar yang anti peluru dan dapat digunakan meski dalam kondisi kempis.
Untuk interiornya, fitur kenyamanan dan kemudahan modern seperti baki lipat untuk penumpang belakang, kursi pijat, layar untuk penumpang belakang, tirai untuk semua jendela, kontrol digital AC, fungsi multimedia dari kursi belakang, dan banyak lagi.
Mobil Aurus Senat ini dijual umum di Rusia bagi kalangan atas dengan harga 18 juta rubel atau Rp3,4 miliar, tetapi fitur keamanan mobil yang canggih ini hanya digunakan untuk Vladimir Putin.