Suzuki Indonesia secara bertahap mulai membuka kembali pabriknya pada 26 Mei 2020. Keputusan ini diambil untuk memenuhi kembali kebutuhan ekspor, sejalan dengan mulai pulihnya pasar lantaran pandemic Covid-19.
“Pabrik Suzuki mulai beroperasi kembali secara bertahap untuk memenuhi permintaan ekspor, mengingat pasar internasional sudah mulai pulih pascapandemi Covid-19. Namun, pada tahap awal ini kami akan mengurangi volume produksi dan secara bertahap akan kami lakukan evaluasi agar volumenya bisa ditingkatkan,” terang Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales, dalam siaran resmi Suzuki, Senin (01/06).
Walau demikian, Itayama menegaskan bahwa pihaknya standar protokol kesehatan karyawan dalam pengoperasian pabrik. “Kami pastikan terapkan Suzuki Hygiene Commitment. Ini adalah langkah kami untuk beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru atau New Normal sambil terus mendukung perekonomian Indonesia,” tegasnya.
Walau demikian, dipastikan bahwa Suzuki menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan lain yang wajib dipatuhi oleh karyawan, seperti menggunakan masker, cuci tangan dan tetap menjaga jarak aman antar-karyawan. Lebih mendetail, di jalur produksi dipasang sekat antar-karyawan untuk meminimalkan resiko penularan virus. Selain itu untuk menghindari tumpukan antrean, maka jadwal makan di pabrik menjadi 2 shift.