Truk listrik buatan Tesla, Tesla Semi, telah menerima banyak pesanan dari berbagai konsumennya, rata-rata dari kalangan freight companies dan fleet operators.
Salah satu pesanan datang dari perusahaan yang bergerak di bisnis environmental and waste management berbasis di Uni Emirat Arab, Bee'ah. Perusahaan ini resmi menyatakan pemesanan 50 unit Tesla Semi dengan total nilai pesanan sebesar 7,5 juta sampai 10 juta dolar AS.
Truk Mercedes-Benz Axor, armada truk sampah Bee'ah.
Salim Al Owais, Chairman Bee'ah menyatakan, pihaknya sangat gembira bisa melakukan pemesanan 50 unit truk listrik Tesla untuk melanjutkan kepemimpinan perusahaannya di bisnis waste management di Uni Emirat Arab.
"Karena perusahaan kami selalu menjalankan praktik-praktik bisnis terbaik di bidang ini, kami juga hanya akan bekerja sama dan berpartner dengan perusahaan terbaik di bidangnya," ungkap Salim Al Owais.
"Melalui strategi investasi terbaru ini, kami berharap bisa menunjukkan nilai dan pentingnya menemukan solusi-solusi yang lebih baik untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis untuk memberikan yang lebih baik kepada pelanggan," lanjut Al Owais. Saat ini Bee'ah mengoperasikan sekitar 1.000 unit truk dan ke-50 unit truk listrik ini kelak juga akan dioperasikan untuk mengangkut aneka jenis sampah.
Armada truk sampah Bee'ah.
KHaled Al Huraimel, Group CEO Bee'ah mengatakan, perusahaannya menjadi pemesan terbesar pertama truk listrik Tesla saat ini. Dia mengatakan, keputusan perusahaannya memesan 50 unit truk listrik Tesla Semi, merupakan upaya perusahaannya mewujudkan visi Agenda Nasional Uni Emirat Arab yang disebut UAE Vision 2021.
Sebelumnya, Tesla telah menerima pesanan 100 unit truk Tesla Semi dari perusahaan minuman Pepsico dan 125 unit dari perusahaan jasa kiriman paket UPS. Bee'ah menjalankan kendali operasi bisnis di UEA dari kantor pusatnya di Kota Sarjah.