Sejak menjejakkan kaki di Pulau Sumatra, produk kendaraan niaga Tata Motors mulai mendapat sambutan konsumen di sana. Dari sejumlah wilayah di mana produk Tata Motors dipasarkan, Provinsi Lampung tercatat memberikan kontribusi penjualan tertinggi, mencapai 49 persen dari total penjualan di wilayah ini.
Sementara itu, penjualan di Pulau Sumatra, termasuk Lampung, memberikan kontrubusi penjualan 22 persen terhadap penjualan total Tata Motors secara nasional.
Commercial Vehicle Marketing Manager PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), agen pemegang merk Tata Motors di Indonesia, Wilda Bachtiar, mengatakan, model paling banyak terjual di wilayah Lampung saat ini adalah kendaraan niaga ringan jenis pick up yang memberikan kontrbusi 78 persen dari total kendaraan Tata yang terjual di Lampung selama tahun 2017.
Wilda juga menjelaskan, penjualan kendaraan Tata Motors di Lampung ditangani oleh dealer 3S, PT Simpur Mobil Lampung. Dealer ini mampu menjual kendaraan Tata Motors antara 60 sampai 70 unit per bulan.
Sebagaimana di wilayah lain, di Lampung saat ini Tata Motors memasarkan kendaraan niaga. Adiyaksa, Tim Customer Care TDMI mengatakan, untuk segmen kendaraan niaga ringan dengn gross vehicle weight (GVW) hingga 3 ton pihaknya memasarkan mini pick up diesel Ace EX 2, Tata Super Ace HT, Tata Xenon HD dan Tata Xenon XT 2.2.
Di segmen truk ringan dengan GVW 5-10 ton, TMDI memasarkan truk Tata LP713, Tata LP 913 dan Tata Ultra. Khusus di segmen truk medium duty, TMDI memasarkan truk Tata Prima tractor head.
Secara nasional, TMDI kini memiliki jaringan purna jual di lebih dari 313 lokasi Touch Points, terdiri 28 titik layanan 3S (sales, service, spareparts), 6 titik layanan 1S (sales outlet), 77 titik Tata Certified Workshop (TCW) dan 202 toko suku cadang serta layanan pembelian suku cadang via Tokopedia.