Sejak pemberlakuan PSBB karena virus corona, hampir seluruh kegiatan transportasi antarkota terhenti. Tak terkecuali perusahaan otobus (PO) yang melayani rute antarkota antarprovinsi (AKAP).
Tapi layanan tersebut kembali aktif setelah masa PSBB transisi berlaku. Awalnya kebijakan menaiki bus AKAP cukup sulit. Mulai dari wajib membawa surat izin keluar-masuk, surat kesehatan hingga mengikuti rapid test corona.
PO bus juga hanya diperbolehkan mengangkut 50 persen dari kapasitas maksimalnya. Sehingga harga tiket bus melambung tinggi. Hal ini berdampak pada sepinya penumpang. Namun kini kondisi mulai berubah.
"Sudah nggak (bawa surat) untuk transportasi bus. Wajib pakai masker. Sarannya pakai baju lengan panjang dan bawa hand sanitizer," katanya.
Soal harga tiket, menurutnya saat ini harga tiket kembali normal. "Tiketnya Rp 300 ribu," papar warga Tangerang Selatan ini. Menariknya, harga tersebut sudah termasuk servis makan gratis hingga dua kali.
Lebih lanjut, fasilitas yang ditawarkan PO Harapan Jaya adalah bus AC kelas eksekutif dengan seat 2-2 dengan sasis Mercedes-Benz OC 500 RF, berbodi Jetbus 3 dari Adi Putro. Bus tersebut sudah dilengkapi toilet dan suspensi udara.