BUS-TRUCK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menyediakan 27 unit bus tambahan untuk program Mudik Gratis 2025 pada gelombang kedua.
"Di gelombang kedua nanti akan ada tambahan 27 unit bus yang merupakan bantuan dari Transjakarta (lima unit), Bank DKI (lima unit), PT Varcos (15 unit), MRT Jakarta (satu unit), dan LRT Jakarta (satu unit)," kata Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangannya pekan ini (17/3).
Syafrin juga menyebutkan pendaftaran gelombang kedua mudik gratis akan dibuka secara daring melalui situs resmimudikgratis.jakarta.go.id hari Rabu (19/3) pekan ini. Seperti dikutip dari Antara.
Dalam pembukaan mudik gratis gelombang kedua ini memiliki tujuan kota yang sama dengan sebelumnya.
Baca juga: Ribuan Bus AKAP Siap Angkut Pemudik Dari Jakarta
Baca juga: Bahaya Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Saat Mudik, Pemerintah Anjurkan Pengusaha Lakukan Rampcheck
Berikut detail syarat pendaftaran mudik gratis Provinsi Jakarta 2025;
1. Identitas diri, calon peserta wajib menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) yang berdomisili di Jakarta.
2. Kendaraan bermotor, bagi yang ingin membawa sepeda motor, diwajibkan juga menyiapkan serta bisa menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang sah.
3. Pendaftaran online, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi mudikgratis.jakarta.go.id.
4. Verifikasi, setelah mendaftar, calon peserta harus melakukan verifikasi dengan membawa fotokopi dokumen yang diperlukan ke lokasi verifikasi terdekat.
Sementara itu, di enam lokasi dilakukan verifikasi data pemudik yang masih berjalan dan digawangi oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Mudik gratis tahap pertama diikuti 20 ribuan pemudik
Sebelumnya, program Mudik Gratis 2025 gelombang pertama dari pemerintah Jakarta telah resmi ditutup karena kuota yang tersedia telah habis.
Syafrin mengatakan bahwa kuota mudik 22.403 penumpang telah habis terpesan dengan rincian 12.599 penumpang mudik gratis dan balik gratis sebanyak 9.804 penumpang.
Program yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta ini bertujuan membantu warga merayakan Lebaran Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa biaya transportasi.
Pada tanggal 11 Maret lalu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah melakukan tahapan verifikasi peserta.
Syafrin menjelaskan, jika dalam verifikasi terdapat data pendaftar yang tidak valid, maka seat atau kursi yang kosong tersebut akan diumumkan kembali pada pendaftaran gelombang kedua.(EW)