Pertumbuhan penumpang dari pulau Jawa ke pulau Sumatera nyata mengalami pertumbuhan yang signifikan. Akhir tahun 2022 pihak penyedia layanan pemesan akomodasi daring Traveloka menyebutkan ada tren positif atas peningkatan animo minat masyarakat bepergian memanfaatkan moda transportasi bus dan travel wilayah Jawa dan Sumatera yang naik pesat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2020.
Ada beberapa hal penyebab akan hal itu, sebut saja, makin tersebarnya titik keberangkatan baik di Jakarta, dan juga kota lain di pulau jawa, maupun di wilayah Sumatera.
Minat yang meningkat mengunjungi pulau Sumatera tentu saja berpengaruh pada populasi bus. Beradasarkan data Korlantas Polri bulan Oktober menunjukan hal serupa. Beberapa provinsi di pulau yang didiami 59,77 juta jiwa itu (Data Dukcapil bulan Juni 2022) memilik jumlah bus yang besar.
Boleh jadi dinamika tersebut telah mendorong PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) untuk merespon perkembangan pasar di seantero Sumatera. Kali ini bersama dealer resmi Hino wilayah Sumatera Selatan, PT Citra Lestari Mobilindo (CLM) menyerahkan enam unit bus armada terbaru milik PO Epa Star. Operator transportasi yang bergerak di bidang pariwisata dan angkutan antar kota ini berpusat di kota Palembang, Sumatera Selatan.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bus Departement Head HMSI, Guntur Nugraha kepada Direktur Utama PO EPA Star, Afrinaldy A (6/12). Penyerahan armada baru Hino bus ini dilakukan secara simbolis di pool EPA Star di bilangan Gubernur H. Asnawi Mangku Alam, Palembang.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan road test bus ini untuk menguji ketangguhan dan kenyamanan bus Hino yang berangkat dari pool EPA Star hingga ke wilayah Lingkar Selatan Banyuasin Palembang. Turut serta juga sejumlah pengusaha transportasi yang ada di wilayah Sumatera Selatan.
“Kami sangat senang dapat menyerahkan enam unit bus baru kepada PO EPA Star. Kami yakin dengan kualitas dan performa bus Hino, dapat memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman bagi para penumpang, karena unit ini merupakan bus – bus terbaru dari Hino di era Euro4 ini,” ujar Guntur Nugraha dalam kesempatan tersebut.
Armada baru tersebut terdiri dari kuartet Hino model AK 240 dan sepasang seri GB 150. Hino Bus AK 240 merupakan bus bermesin depan dengan tipe mesin J08E-WF 6 silinder dengan teknologi common rail yang menghasilkan tenaga 245 PS atau setara 241,4 daya kuda dan torsi 74 kgm. Dikenal sebagai produk berperforma ungguk sekaligus tangguh dan efisien.
Seri AK 240 yang dibesut Epa Star kali ini punya kapasitas 45 tempat duduk. Sedangkan seri GB 150 merupakan bus medium berkapasitas 32 tempat duduk.
Untuk Hino GB 150 ada opsi transmisi manual dan otomatis dengan dengan dukungan tenaga dan torsi yang besar. Ada juga pilihan wheelbase, FOH/ROH yang lebih panjang dengan topangan ban radial tubeless. Sehingga sangat sesuai untuk transportasi pariwisata maupun dalam kota yang karakternya “stop and go”.
“Kami memiliki rute untuk melayani tujuan keberangkatan dari Palembang ke Padang dan beberapa area lainnya di Sumatera Barat, Jabotabek dan juga Pariwisata. Untuk itu kami memilih bus Hino karena kualitasnya yang sudah teruji dan performanya yang handal. Dengan adanya jalan Tol Trans Sumatera Kami yakin bus Hino dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan kenyamanan bagi para penumpang kami” terang Afrinaldy A, Direktur Utama PO Epa Star.
Hino Bus sendiri saat ini banyak dioperasikan oleh berbagai operator asal Sumatera. Tidak hanya untuk melintasi rute Sumatera namun juga sampai ke tujuan-tujuan yang ada di pulau Jawa. Berbekal dukungan kepemilikan dari sejumlah perusahaan otobus yang berpusat di area Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung nyata sudah mendorong sasis bus bisa meraup 64 persen pangsa pasar bus di Indonesia secera keseluruhan. Tak heran perkembangan ini menempatkan Hino menjadi market leader sasis bus di Indonesia.
Tumbuh pesatnya pasar sasis bus di pulau Sumatera terlihat dari data Korlantas Polri bulan Oktober. Beberapa provinsi di pulau yang didiami 59,77 juta jiwa itu (Data Dukcapil bulan Juni 2022) memang punya populasi bus dalam jumlah besar.
Di Sumatera Utara jumlah bus yang terdaftar sebanyak 9.075 unit, kemudian provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terdapat 2.398 unit bus, dan Sumatera Barat jadi tempat berdiam 4.373 bus berbagai ukuran. Wilayah Sumatera Selatan dan Riau juga punya populasi bus tidak sedikit, masing-masing ada 6.888 unit serta 5.552 unit.
Baca juga: Dunia Bus Sumatera Semakin Menggeliat
Baca juga: Bisnis Perusahaan Otobus Semakin Menjanjikan?
Epa Star 'loyal' dengan bodi garapan karoseri Tentrem