Jepang kini melakukan ujicoba bus robot tanpa awak bertenaga listrik yang kelak akan dioperasikan sebagai armada pendukung penyelenggaraan Olimpiade 2020 yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang. Ujicoba bus mungil ini dilakukan di jalanan di tepi danau di Kota Senboku, di Perfektur Akita, hari Minggu (13/11).
Bus Robot Shuttle ini hanya menempuh jarak pendek, yakni 400 meter bolak-balik di ruas jalan tertutup di sepanjang Danau Tazawa dengan kecepatan yang dibatasi maksimal hanya 10 km per jam. Selama ujicoba ini bus mengangkut 6 penumpang dari total 12 penumpang kapasitas angkutnya.
DeNA Co. merupakan perusahaan yang ditunjuk untuk mengetes bus ini atas rekomendasi Pemerintah Jepang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Senboku. Melalui ujioba ini diharapkan bisa diketahui seberapa andal bus Robot Shuttle ini dioperasikan sebagai angkutan publik.
Sebagai bus nir-awak, bus Robot Shuttle ini bekerja dengan panduan global positioning system (GPS), serta sejumlah sensor dan kamera untuk menavigasi bus ini saat melaju. Busnya sendiri dikendalikan dari jarak jauh.
"Bus berjalan lembut dan senyap. Saya bisa menikmati ngobrol dengan teman di dalam bus," kata Seiko Fujimura, kakek berusia 77 tahun warga Kota Senboku yang sempat mencicipi naik bus ini.
"Bus ini memberikan kenyamanan yang lebih baik buat saya ketimbang naik mobil yang disetiri ayah saya," ungkap Rikuto Tomishima bocah berusia 8 tahun dengan setengah bercanda usia mencoba naik bus ini.
Ikut mencoba menaiki bus ini Mr Kozo Yamamoto, pejabat yang bertanggung jawab di program revitalisasi di Kota Senboku.