OTODRIVER - Denza D9 BEV (battery electric vehicle) sudah ditetapkan jadi mobil pertama dari luxury brand milik BYD itu untuk menapak perdana di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa Denza D9 sebenarnya punya varian PHEV. Dalam kunjungan ke markas besar BYD akhir tahun lalu, kami dapat informasi sejak diluncurkan di 2022, D9 sudah terjual di China 250 ribu units. Sebagian besar adalah varian PHEV.
Lalu mengapa BYD-Denza justru memilih varian BEV untuk dijajakan di Indonesia?
Lebih jauh lagi, Head of Public & Goverment Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan menambahkan bahwa selain pertimbangan teknologi, juga mengikuti kondisi dan kebijakan pemerintah Indonesia yang saat ini lebih menguntungkan mobil listrik.
“Jika memaksa membawa teknologi PHEV sepertinya belum terlalu ideal karena tax figure saat ini di China bisa kena pajak yang sangat besar,” jelasnya.
Walau demikian, Luther mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah siap kalau pun suatu saat nanti harus memasukkan varian PHEV ke Indonesia. “Barangnya sudah siap, seperti halnya versi BEV,” lanjutnya.
Mengacu pada informasi yang disampaikan BYD, pemesanan D9 saat ini sudah menyentuh angka 1.000 unit. Rencananya pengiriman akan dilakukan pada Maret 2025 ini.
Opsi BEV FWD dan AWD
Denza D9 BEV pada dasarnya punya dua pilihan model yakni varian BEV itu sendiri memiliki dua pilihan yakni EV 620 dengan motor listrik berdaya 230 kW atau sekitar 308 hp yang menggerakkan roda depan. Sedangkan baterai menggunakan tipe LFP (Lithium Iron Phosphate) berkekuatan 103,36 kWh. Versi ini mempu menempuh jarak 620 kilometer untuk satu kali pengisian penuh. Model inilah yang saat ini hadir untuk pasar Indonesia.
Selanjutnya ada varian EV 600 yang memiliki dua motor listrik dengan kekuatan gabungan 275 kW atau 369 hp yang menggerakkan keempat rodanya alias all wheel drive (AWD). Ukuran baterainya sama dengan EV 620, namun jarak tempuhnya 600 km.
Untuk akselerasi MPV mewah ini mampu menuntaskan 0-100 km/jam dalam 9,5 detik untuk versi EV620 dan versi EV600 mampu menuntaskan dalam 6,9 detik.
Dari sisi dimensi Denza D9 tergolong bongsor punya panjang 5.250 mm, lebar 1.950 mm, tinggi 1.920 mm, jarak sumbu roda 3.110 mm. Sedikit lebih besar dibanding Toyota Alphard terbaru.
Sebagai MPV canggih, Denza 9 dilengkapi dengan fitur canggih seperti Super Intelligent Interactive Cockpit dari Denza Link yang terkoneksi dengan internet 5G, panoramic sunroof, sampai jok captain seat baris kedua.
Denza D9 PHEV, Juga Punya Dua Opsi
Sama seperti versi BEVnya, Denza D9 PHEV pun punya dua opsi yakni D9 DM-i yakni versi penggerak roda depan dan D9 DM-i AWD.
Berbeda dengan versi BEVnya yang hanya dibekali dengan satu ukuran baterai, versi PHEV ini dibekali dengan dua ukuran baterai yakni 20.39 kWh Lithium-ion (FWD) dan 40.06 kWh lithium-ion (AWD).
Pada versi PHEV FWD ini menggunakan mesin bensin 1.5 turbo yang dibekali transmisi E-CVT yang dikawinkan dengan motor listrik single dengan output gabungan 296 hp dan torsi 571 Nm yang disalurkan di roda depan.
Sedangkan versi PHEV AWD dibekali dengan mesin yang sama yang dipadukan dengan dua motor listrik yang terletak di depan dan belakang. Output gabungannya mencapai 401hp dan torsi 681 Nm.
Dari sisi fitur antara BEV dan PHEV tidak berbeda jauh. (SS)