Afeela yang merupakan mobil listrik pertama perusahaan patungan Sony-Honda akan dijual pertama kali di AS pada tahun 2026. Dikutip dari Reuters, Kamis (5/1) mobil listrik ini akan menggunakan digital chassis dari Qualcomm.
Hal itu menandakan upaya Sony untuk ikut bertaruh di pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat dengan memanfaatkan kemampuan teknologi sensornya untuk fitur hiburan di dalam mobil.
Perkenalan Afeela diumumkan oleh CEO Sony Honda Mobility, Yasuhide Mizuno pada ajang pameran Consumer Electronic Show (CES) 2023 di Las Vegas.
Dilihat dari desainya, bentuk dan tarikan garis pada bagian depan mobil Afeela sekilas mirip Hyundai Ioniq 5 yang sama mempunyai Parametric Pixel Head Lamp. Tetapi, secara dimensi, mobil konsep ini terlihat memiliki ukuran yang mirip dengan Hyundai Ioniq 6. Afeela memiliki panjang 4.895 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.460 mm.
Mobil konsep Afeela tampak memiliki garis atap yang sleek, spion digital, dan roda berukuran 21 inci. Pada bagian samping Afeela juga tidak memiliki pegangan pintu.
Untuk Interiornya, Afeela dapat menampung 5 orang. Bagian dashboard didominasi oleh layar besar yang berfungsi sebagai kluster instrumen, hiburan, serta spion.
Layar sentuh juga terdapat pada bagian belakang jok depan. Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan panoramic roof dan setir model yoke.
Kepala eksekutif Sony Honda Mobility dalam pameran CES 2023 mengatakan Afeela akan menggunakan lebih dari 40 sensor. Afeela juga akan menggunakan teknologi grafis Unreal Engine dari Epic Games. CEO Qualcomm Cristiano Amon, yang juga hadir di presentasi CES, mengatakan bahwa mobil tersebut akan menggunakan Snapdragon Digital Chassis dari Qualcomm.
Sony dan Honda juga belum memberikan informasi mengenai spesifikasi kapasitas baterai, motor listrik, dan jarak tempuhnya. Namun, mobil ini kabarnya akan menggunakan sistem penggerak all-wheel-drive (AWD).