Demi bersaing di segmen kendaraan listrik Mercedes akan menggandeng ahli tim F1, dengan tujuan untuk meningkatkan aerodinamika EV mereka.
Langkah ini dilakukan juga guna mengimbangi persaingan di era kendaraan listrik yang terus meningkat. Misalnya Tesla yang kini menjadi terdepan bicara kendaraan listrik. Tak hanya itu saja, pabrikan asal China juga berbondong-bondong untuk merengkuh pasar global.
Dikutip dari laman Arenaev.com, Mercedes meyakini pabrikan lain tak akan memiliki akses lebih ke tim F1 dan pabrikan punya senjata itu yang dinilai hebat.
Nantinya pabrikan ingin memanfaatkan pengalamannya selama pengembangan EQXX yang sangat efisien, kendaraan tersebut hanya membutuhkan waktu 18 bulan dari desain hingga produk siap pakai dan perusahaan memuji kecepatan ini kepada para insinyur F1 yang terlibat dalam proyek tersebut.
Platform EV baru dari Mercedes akan diresmikan tahun depan dan kendaraan pertama yang didasarkan padanya akan sangat efisien. Perusahaan mengklaim itu akan sangat aerodinamis dan akan menggunakan beberapa bagian dari power train yang dikembangkan untuk EQXX.
Alhasil, sekarang dan untuk masa mendatang Mercedes ingin tim F1 menjadi bagian dari pengembangan setiap mobil listrik baru, sebab percaya bahwa di masa sekarang pengembangan EV harus jauh lebih cepat.