Subaru akan segera membangun pabrik mobil listriknya di Jepang.Seperti dikutip dari Nikkei Asia, pengumuman rencana pembangunan pabrik mobil listrik disampaikan oleh Subaru pada Kamis (12/5) waktu setempat kemarin. Subaru bahkan telah melakukan investasi besar-besaran hingga US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 27,8 triliun.
Kabarnya, pabrik mobil listrik tersebut akan dibangun di dekat pabrik utama Subaru dan fasilitas lainnya di Ota, Prefektur Gunma, Jepang. Belum diketahui secara pasti seberapa banyak target produksi di pabrik tersebut, namun diyakini Subaru sanggup merakit puluhan ribu unit mobil listrik per tahun.
Sejauh ini Subaru menjadi salah satu pabrikan otomotif yang cukup lambat dalam transisi ke mobil listrik. Subaru juga masih fokus dalam menjual mobil dengan mesin pembakaran internal dibandingkan sejumlah merek lainnya.
Namun bukan berarti Subaru tak ikut dalam tren elektrifikasi, pabrikan asal Jepang itu telah meluncurkan mobil listrik pertamanya secara global, yakni Solterra. Bahkan kabarnya Subaru telah membuka keran pemesanan SUV listrik itu sejak 12 Mei.
Sampai sekarang Subaru telah memproduksi sekitar 700.000 unit mobil per tahun, namun sebagian besar kendaraan yang dirakit masih mengusung mesin pembakaran internal (ICE). Meski begitu, Subaru berharap dapat meningkatkan penjualan mobil hybrid dan listrik hingga 40 persen pada 2030 mendatang.