Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut akan mendukung penuh program pemerintah untuk mendorong hadirnya mobil listrik --kendaraan listrik secara umum, di Indonesia. Lembaga ini pun ambil inisiatif untuk menularkan budaya mobil listrik agar kendaraan ramah lingkungan tersebut cepat dikenal dan 'membaur' di masyarakat.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah menyampaikan kalau dia akan pesan mobil listrik untuk nantinya jadi kendaraan dinas bagi para pejabat eselon I dan eselon II di bawahnya.
"Kami belum menetapkan modelnya apa, tapi saya akan pesan 100 unit mobil listrik," kata Budi kala ditemui di sela-sela peluncuran GrabCar Elektrik di Gerbang 2 Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Senin lalu (27/1).
Menurut dia, pejabat negara perlu menjadi contoh dalam upaya mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. “Kalau sekarang, (mobil listrik) belum terlalu banyak, kurang dari lima persen. Tapi kalau kita mulai intensif dari mulai pejabat negara mungkin ini akan cepat sekali perkembangannya,” ujarnya.
(Daftar Insentif yang Didapat Mobil Listrik Berdasar Perpres)
Dia lantas menambahkan beragam pihak juga sebenarnya telah menawarkan beragam insentif dan kemudahan untuk menghadirkan ekosistem kendaraan listrik. Seperti PLN dengan rencananya menyebarluaskan stasiun pengisian daya, pihaknya yang akan mengurus perizianan dengan cepat, Kementerian Keuangan yang memberi insentif pajak, dan lain sbagainya.
Inisiatif yang coba dilakukan Menhub juga langsung mendapat sambutan positif. Diceritakan Budi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia yang turut hadir pada acara pagi itu lantas akan ikut mengadakan 10 unit mobil listrik. Jadi akan ada 110 unit mobil listrik untuk kendaraan operasional kedua lembaga negara tersebut.
Foto: Adit