Mobil listrik atau electric vehicle (EV) dikenal sebagai 'obat' agar lingkungan lebih bersih dan sehat. Namun jangan salah, ternyata mobil tanpa emisi itu juga bisa dipakai untuk drifting. Salah satu mobil listrik yang terbukti bisa dipakai drift adalah lansiran Nissan.
Di saat kebanyakan orang mengaitkan mobil listrik dengan banyak hal seperti teknologi, infrastruktur, maupun daya jangkau, Nissan baru-baru ini menantang seorang pengemudi stunt profesional untuk melakukan drift menggunakan produk mobil listriknya yakni Leaf.
Terlihat dari video yang kami terima, stunt profesional itu ngedrift mengggunakan Nissan Leaf, berputar-putar, melakukan atraksi 'donat' dan burnout, hampir tak bersuara sama sekali di dalam sebuah ruangan tertutup.
Sebagai informasi, produsen asal Jepang itu sudah memperkenalkan Nissan Leaf di Indonesia. Namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan mobil akan mulai dipasarkan. Dari kabar yang beredar, mobil diperkirakan mulai dipasarkan pada 2020.
New Nissan Leaf memiliki jangkauan tempuh hingga 400 km (berdasarkan JC08 Jepang). E-powertrain terbaru memberikan Nissan Leaf daya 110 kW dan torsi 320 Nm sehingga meningkatkan akselerasi dan kenikmatan berkendara. Selain itu, Leaf terbaru dibekali teknologi swakemudi ProPILOT yang bekerja pada satu jalur di jalan bebas hambatan.
Ada juga ProPILOT Park yang saat diaktifkan akan mengendalikan kemudi, akselerasi, pengereman, perubahan shift dan rem parkir, dan secara otomatis membimbing mobil ke area parkir yang diinginkan.
Kemudian ada juga Teknologi e-Pedal. Teknologi itu memungkinkan pengemudi mulai berkendara, mempercepat, melambat dan berhenti, hanya dengan menaikkan atau menurunkan tekanan kaki pada pedal.
Saat akselerator dilepaskan sepenuhnya, rem bekerja secara otomatis, sehingga mobil akan berhenti total. Bahkan di lereng curam sekalipun, posisi mobil akan tetap terkunci sampai pedal gas ditekan lagi. Kelebihan e-Pedal memaksimalkan kenikmatan berkendara mobil listrik.