OTODRIVER – Nissan lewat keterangan resminya memperkenalkan generasi terbaru dari Nissan Leaf, Rabu (26/3). Model terbaru ini merupakan generasi ketiga dari mobil listrik ramah lingkungan asal Jepang.
Model ini bertransformasi sangat signifikan jika dibandingkan dengan generasi kedua. Generasi ketiga Nissan Leaf dibuat di atas platform modular CMF-EV, yang juga digunakan oleh model-model terbaru Nissan lainnya.
Desain eksteriornya menampilkan garis-garis aerodinamis dengan tampilan yang lebih gagah dan futuristik, mencerminkan evolusi dari hatchback sebelumnya menjadi SUV crossover.

Namun pada momen perkenalan ini, belum banyak spesifikasi yang bisa diungkap. Akan tetapi yang jelas, model ini berubah sangat drastis seakan-akan tidak ada lagi sisa-sisa peninggalan Leaf generasi lawas pada generasi terbarunya ini.
Saat ini Nissan Leaf generasi kedua dipasarkan di Indonesia. Model ini dijual dalam dua varian, yakni One Tone dan Two Tone yang punya harga termahal mencapai Rp 730 juta.
Namun Leaf memang punya beberapa keunikan. Seperti yang pertama socket pengisian daya yang masih menggunakan CHAdeMO atau socket pengisian daya khusus pasar Jepang dan juga daya jelajahnya.
Serta dengan kapasitas baterai yang cukup mungil yakni 40 kWh, Nissan Leaf hanya mampu menjelajah 320 km dalam sekali pengisian daya penuh. Artinya, EV lansiran Nissan ini dikhususkan untuk penggunaan commuter dalam kota saja. (AW).