Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Gagal Dengan Honda, Toyota Disebut Bakal Tolong Nissan

Berita
Kamis, 22 Mei 2025 19:30 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo
Nissan Leaf (Foto : Otodriver/undefined)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Nissan dan Honda sempat menggegerkan dunia otomotif Jepang saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjajaki merger pada Desember 2024. 

Tapi belum genap dua bulan, negosiasi resmi dihentikan pada 13 Februari 2025. Alasan utamanya? Nissan menolak keras untuk menjadi anak perusahaan Honda.

Walau rencana merger kandas, kedua pabrikan tetap menjalin kerja sama dalam pengembangan teknologi elektrifikasi dan perangkat lunak.

(Foto : markondez)

Namun, drama belum selesai. Setelah pembicaraan merger gagal, muncul kabar dari Mainichi Shimbun dari Automotivenews.com bahwa Toyota diam-diam mencoba mendekati Nissan untuk menjajaki bentuk kerja sama baru. Nissan tak memberikan komentar, dan Toyota menyatakan masih meninjau laporan tersebut sebelum bicara resmi.

BACA JUGA

Akio Toyoda, Chairman Toyota, sempat menyindir MoU Nissan-Honda karena minim arah produk. Ia menyebut dokumen itu hanya dipenuhi istilah seperti “sinergi” dan “integrasi bisnis”, tanpa kejelasan visi produk. Toyoda juga menegaskan merger besar-besaran bisa berisiko melanggar hukum anti-monopoli.

Di tengah kekacauan ini, Nissan mulai fokus membenahi internal lewat program Re:Nissan. Rencana besar ini mencakup pengurangan 20 ribu karyawan, penutupan tujuh pabrik, pemangkasan biaya R&D, serta penghapusan enam platform kendaraan. Mereka juga akan memangkas kompleksitas komponen hingga 70 persen, namun tetap berkomitmen mendukung merek Infiniti.

Untuk mempercepat peluncuran produk, Nissan mengandalkan model rebadge dari mitra aliansi Renault dan Mitsubishi. Hubungan dengan Dongfeng dari Tiongkok juga semakin kuat, ditandai dengan kehadiran sedan listrik N7 dan pikap hybrid Frontier Pro.

Mantan CEO Nissan, Carlos Ghosn, tak ketinggalan berkomentar. Ia menyebut Nissan dalam kondisi "terdesak" dan menuding rencana merger Honda sebagai "pengambilalihan terselubung". Meskipun merger resmi batal, kolaborasi teknologi antara kedua brand tetap berlanjut, khususnya di bidang kendaraan listrik dan sistem pintar. (AW).


Tags Terkait :
Toyota Nissan Honda
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Sudah Membuka Pemesanan, Honda Janjikan Harga StepWGN Menarik

1 hari yang lalu

Berita
Mazda CX-5 Generasi Terbaru Resmi Debut Dunia, Simak Spesifikasinya

1 hari yang lalu


Mobil Listrik
KG Motors, Merek Jepang Pertama Yang Jual EV Mungil

1 hari yang lalu


Komparasi
Komparasi Harga Suzuki Fronx Dengan Para Rivalnya

1 hari yang lalu


Berita
Target Penjualan Suzuki Fronx Lebih Tinggi Dari Toyota Raize, Ini Detailnya

1 hari yang lalu

Berita
Gagal Dengan Honda, Toyota Disebut Bakal Tolong Nissan

5 hari yang lalu

Berita
BYD Siapkan Kei Car Untuk Bersain Di Pasar Jepang, Ini Bocorannya

1 minggu yang lalu


Komparasi
Komparasi Tenaga dan Torsi Mesin Suzuki Fronx vs Honda WR-V vs Toyota Raize vs Nissan Magnite

2 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Demi Penghematan, Nissan Tutup Pabrik 2027

5 jam yang lalu


Berita
Honda Boyong Prelude Di GIIAS 2025, Simak Sejarahnya

5 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Hyundai Inster (Euro NCAP)

Crash Test | 13 jam yang lalu


Berita
Sudah Membuka Pemesanan, Honda Janjikan Harga StepWGN Menarik

1 hari yang lalu


Truk
Korlantas Polri Bikin Pelatihan Bagi Pengemudi Truk

1 hari yang lalu