Mitsubishi Xpander ditempatkan untuk menyasar segmen LMPV, namun dari jika dilihat dari spesifikasinya, produk berlogo tiga berlian ini dikatakan memiliki aura crossover yang cukup kuat.
Salah satunya karena ground clearance mobil ini yang mencapai angka 205 mm. Dengan demikian, Xpander ini punya ground clearance yang lebih tinggi dibandingkan dengan Honda BR-V yang memang dilabeli sebagai LSUV.
Mesin dan transmisi
Kedua mobil ini merupakan sama-sama berpenggerak roda depan yang dalam hal handling akan memiliki garis merah yang sama. Honda BR-V unggul dalam perolehan daya. Mesin berkode L15Z1 i-VTEC I4 1.497 cc mampu merilis daya 120 ps pada 6.600 rpm dan juga unggul dalam perolehan torsi yang mencapai 145 Nm di 4.600 rpm.
Sedangkan Xpander harus berpuas dengan kemampuan mesin A491 1.499 cc dengan torehan daya 104 ps/6.000 rpm dan torsi 141 Nm/4.000 rpm.
Sedangkan untuk transmisi, Honda BR-V menyediakan plilihan 6 speed manual dan CVT. Sedangkan Xpander menyalurkan daya mesinnya dengan transmisi 5 speed manual dan 4 speed otomatik konvensional,
Dari sisi kehalusan Honda dengan CVT akan lebih smooth dalam setiap perpindahan giginya. Namun jika melihat dari data mesin, Xpander mampu mengail torsi di putaran mesin lebih rendah.
Dimensi
Ground clearance yang lebih tinggi jadi nilai lebih Xpander. Dengan angka 205 mm memang tak terlalu terpaut jauh dari angka milik BR-V yang dipatri di angka 201 mm. Walau demikian, Xpander akan relatif lebih luwes ketika diajak untuk melewati medan dengan kontur jalan yang tidak rata.
Honda BR-V punya dimensi (p x l x t) 4.456mm x 1.735mm x 1.666mm dan wheelbase 2.662 mm. Sementara Xpander berdimensi (p x l x t) 4.475 mm x 1.750 mm x 1.700 mm dan wheelbase 2.775 mm. Xpander secara umum lebih bongsor dibanding rivalnya dan hal tersebut berpengaruh pada kelegaan ruang pada kabinnya.
Fitur
Ternyata fitur keduanya cukup berimbang. Dari sisi keselamatan, masing-masing dilengkapi dengan dua airbag, ABS + EBD sebagai standar, Hill Start Assist (HSA) dan beberapa fitur lainnya. Fitur traction control (Vehicle Stability Assist /VSA) telah jadi standar bagi BR-V, namun masih berupa opsi pada Xpander (active stability control /ASC) yang hanya disajikan pada varian Ultimate dan Sport saja.
Selain itu BR-V belum dilengkapi degan Emergency Stop Signal (ESS) yang telah jadi standar pada Xpander. Semua varian Xpander tidak dilengkapi dengan roofrack, beda halnya BR-V yang punya fitur ini di semua varian.
Di bagian interior, BR-V tampil lebih modern dengan pengaturan AC digital, sedangkan Xpander masih mengandalkan model kenop putar. Namun Xpander mengimbangi dengan menawarkan USB port pada tiap baris bangkunya sehingga lebih memberikan keleluasaan bagi penggunanya mengisi daya gadget.
Harga
Ditilik dari banderol, semua BR-V dijajakan dengan harga lebih tinggi. Bahkan varian terendahnya yakni BR-V S MT hanya beda tipis dengan Xpander Exceed AT yang tak lain adalah varian tengah Xpander. Sedangkan Ultimate sebagai varian tertinggi Xpander hanya terpaut sedikit lebih mahal dari BR-V E CVT.
Mitsubishi Xpander
Xpander Ultimate 4AT Rp 260.900.000
Xpander Sport 4AT Rp 252.200.000
Xpander Sport 5 MT Rp 242.200.000
Xpander Exceed 4AT Rp 240.000.000
Xpander Exceed 5MT Rp 229.600.000
Xpander GLS AT Rp 233.600.000
Xpander GLS 5MT Rp 222.600.000
Xpander GLX 5 MT Rp 206.100.000
Honda BR-V
BR-V S 6MT Rp 238.000.000
BR-V E 6MT Rp 249.000.000
BR-V E CVT Rp 269.000.000
BR-V Prestige CVT Rp 274.000.000