OTODRIVER – Toyota resmi meluncurkan Land Cruiser pertama dengan mesin hybrid. Meski sekadar Mild Hybrid, namun setidaknya mobil ini menjadi Land Cruiser pertama dengan penggerak tidak sepenuhnya konvensional.
Mobil tersebut merupakan Land Cruiser 250 yang pertama kali hadir untuk pasar Eropa. Land Cruiser 250 Hybrid 48V ini sebenarnya punya mekanisme yang sama dengan Toyota Fortuner versi India dan Afrika Selatan yang telah lebih dahulu menggunakan sistem Mild Hybrid tersebut.
Meski disuntik Mild Hybrid, namun Toyota menjelaskan bahwa kemampuan offroadnya tidak terkorbankan.
"Sistem ini sama sekali tidak mengganggu kemampuan Land Cruiser untuk beroperasi dalam kondisi ekstrem dan medan berat. Misalnya, motor-generator telah diposisikan tinggi pada blok mesin sehingga kendaraan masih dapat mengarungi air sedalam 700 mm dengan kecepatan rendah," tulis Toyota dalam siaran rilis resminya.
Mesin diesel berkode 1GD-FTV dengan kubikasi 2.800 cc-nya tersebut dikawinkan dengan sistem hybrid 48V, sistem hybrid ini mengandalkan motor-generator, baterai lithium-ion 48 V, dan DC-DC converter. Motor generator di mobil ini menggantikan peran alternator biasa, membantu mengisi ulang baterai, mendukung fungsi stop-start yang lebih halus, serta mampu mendongkrak tenaga.
Bahkan, dongkrakan tenaganya pun cukup besar. Toyota menyebutkan adanya tambahan tenaga sebesar 16 hp serta torsi sebesar 65 Nm.
Sistem hybrid ini baru ada di Land Cruiser 250. Sedangkan belum diketahui apakah Land Cruiser 300 akan diterapkan teknologi serupa.
Land Cruser 250 sendiri belum hadir di Indonesia. Generasi penerus dari Land Cruiser Prado ini memang tak pernah dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor sejak dulu. (AW).
